Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... lainnya -

Tamat ABA thn. 1978, kemudian mengajar bhs.Inggris di Surabaya, Jakarta dan Tangerang. Sekarang berdiam di New York City dan Fredericksburg, Virginia USA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berlibur (lagi) Di New York City

24 Februari 2012   14:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:13 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari President Day yang jatuh pada hari Senin 20 Februari 2012 lalu, cukup menyenangkan  saya  buat berpiknik ke New York City.Dari Fredicksburg, Virginia, saya telah cabut pada hari Jum'at  lalu hingga bisa mengantongi  empat hari libur  buat  bersantai di kota ini.Pertama-tama yang kami incar adalah kota Bronx, letaknya di ujung pulau Manhattan dan salah satu  group dari  kota  New York City dan disini kelihatan  banyak  orang2  yang berkulit  hitam. Dulunya kalau kita sebut Bronx, kita  bayangkan hal2 yang menakutkan karena banyaknya kejahatan yang terjadi di kota ini.Saya juga  pernah kemari dua puluh tahun  lalu, dan merasakan  hal yang sama.Ketika itu, hari masih siang tapi aroma  mendebarkan  cukup terasa karena tidak  seorang pun manusia lewat  disekitar kami. Namun sekarang jaman telah banyak berubah, tapi bangunan2 kuno dan jorok masih saja kelihatan di beberapa tempat. Tiba di Bronx  pertama-tama  yang kami kunjungi adalah sebuah  gedung gereja katolik yang terletak di 160 str, di tempat  ini  kita bisa saksikan jazad suster Fransisca Cabrini yang  di semayamkan  didalam kaca. Tubuhnya  yang dibalut pakaian  hitam masih nampak utuh  hingga  sekarang.Saya ingin berbagi  sedikit  tentang  Santa ini. Dia dilahirkan di Italy tahun 1850, kemudian disumpah menjadi biarawati tahun 1877 dan tiba di New York City tahun 1889.Beliau amat berjasa menangani anak2 immigran yang  kebanyakan berasal Italy dan terlantar di kota New York.Kemudian di kota  Manhattan, dia  mendirikan dua rumah sakit  dan satunya lagi di kota Chicago.Pada saat dia meninggal Paus  memberkati dan mentahbiskannya menjadi Santa(orang suci) pada tahun 1917, dan mayatnya setelah di awetkan disimpan di gereja Bronx  seperti yang kami saksikan pada hari itu. Teman2 kompasioner, saya tekankan disini, maksud tulisan ini  hanya berbagi pengalaman, dan sama sekali  tidak ada maksud lain di kepala saya  karena  dari dulu sampai sekarang dan seterusnya  saya tetap menjaga kekompakan, keharmonisan dan menjauhi hal2 yang  dapat menyebabkan kita berbeda pendapat hingga akhirnya  menghancurkan persahabatan  yang  telah kita bina bersama cukup lama.Terima kasih banyak.   .  Setelah puas disini, perjalanan kami lanjutkan ke sebuah taman/danau yang terletak ditengah  kota Bronx, namanya The Charles A.Dara.Taman yang diresmikan pada tahun 1993 ini diperuntukkan buat   pusat pendidikan, workshop, tempat pemancingan, dan exhibisi  dan  segera mendapat perhatian  besar dari  orang2 disekitar  itu karena letaknya yang  amat strategis ditengah kota.   Puas cuci mata, kami  cabut lagi, kali ini menuju ke downtown Manhattan buat menengok  pembangunan kembali gedung  Wall Trade Center (Memorial Site).Perjalanan dengan subway kesini kira2 memakan waktu satu jam, karena  subway nya berjalan local, artinya dia harus  berhenti disetiap stasiun.Tiba disana, kami dihadapkan dengan antrian panjang dan mengular di dua tempat.Karena itu kami cukup mengambil gambarnya saja dari depan Gambar keponakan dengan anaknya didalam area  Memorial Site   Sayang hari itu tidak banyak  tempat yang kami jelajahi karena  udara masih terasa dingin menusuk, jadinya kami cepat2 pulang ke kota Queen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun