Mohon tunggu...
Tri Haryanto
Tri Haryanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tulisen Opo sing neng pikir kan latimu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perjumpaan dengan Guru Inspiratif: Mengajar Komputer Tanpa Komputer

28 Januari 2021   00:02 Diperbarui: 28 Januari 2021   08:40 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari web.facebook.com/hottish.owura

Richard Appiah Akoto, 35 tahun, menjadi viral di media sosial setelah mengunggah setatus di facebook saat dirinya mengajar. Di statusnya, ia mengunggah foto dirinya yang sedang mengambar sketsa  tampilan layar  Microsoft Word.  Gambar sketsa itu, dia gunakan untuk mengajarkan siswanya  belajar Microsoft word. Dia menjarakan microsoft Word supaya murid-muridnya dapat belajar kemampuan digital meski tanpa perangkat komputer.

Dia terpaksa mengajar komputer menggunakan papan tulis kapur   karena sekolahannya di Ghana tidak memiliki komputer. Richard mengatakan bahwa Ia telah mendedikasikan dirinya untuk mengajarkan keterampilan-keterampilan digital yang sangat penting bagi muridnya supaya mereka tidak akan tertinggal dalam kehidupan. 

"Mereka memiliki cukup pengetahuan mengenai komputer, namun mereka tidak mengerti bagaimana untuk mempraktikan di dunia nyata.", ujarnya dalam wawancara sata di event Education Exchange (E2).  Namun, saat dia ingin mengajar bagaimana menggunakan PC terdapat kendala besar, satu-satunya komputer sekolah dan laptop miliknya rusak.

Microsoft sangat terkesan dengan inovasi dan dedikasi Ricard. Dia dibawa Microsoft meninggalkan Ghana ke Singapura untuk hadir dan berpartisifasi  dalam Education Exchange (E2) Singapura. Ia mendapatkan kesempatan untuk naik panggung untuk memberikan inspirasi  ke seluruh peserta events bergengsi tersebut.  Education Exchange (E2) merupakan event bergengsi yang dihadiri 400 tenaga pendidik dan pimpinan sekolah dari 91 negara. Ia mendapatkan sambutan tepuk tangan panjang ketika naik ke panggung.

Gambar dari Karya Sendiri
Gambar dari Karya Sendiri

Saya sebagai salah satu wakil Indonesi di Education Exchange (E2) mendengarkan secara langsung Richard bercerita. "Saya ingin mengajarkan mereka bagaimana menggunakan Microsoft Word. Namun saya tidak memiliki komputer untuk menunjukan kepada mereka. Saya harus berusaha semampu saya. 

Jadi, saya memutuskan untuk menggambarkan bagaimana tampilan layar di papan tulis hitam menggunakan kapur, " tuturnya. "Saya menggambar fitur-fiturnya dan memberi keterangan dengan benar sehingga murid-murid mengerti dengan baik. Kemudian saya menggambarkan apa yang akan terlihat pada layar komputer setelah menjalankan word."

Richard telah melakukan hal itu setiap dia mengajarkan komputer. Dia menggambar monitor, sistem unit, keyboard, mouse, formatting, toolbar, drawing toolbar, dan sebagainya.  Muridnya sudah terbiasa belajar  dengan cara yang dia lakukan. Bahkan muridnya tidak merasa aneh dengan cara mengajar gurunya.

Seluruh dunia menganggap hal yang dilakuka Richard sebagai hal yang luar biasa.  Foto saat mengajar yang   dia unggah di media sosial menjadi terkenal dan viral. Bahkan menjadi berita utama di penjuru dunia.

Richard telah melakukan tindakan yang menginspirasi dunia, menunjukan inovasi, komitmen, dan semangat. Seorang guru yang luar biasa dalam membantu murid-muridnya mempersiapkan diri menghadapai masa depan. Ia  bagaikan pahlawan yang berjuang melampaui batas untuk menyempurnakan proses belajar dan memberikan  dampak langsung bagi pengalaman dan kemampuan para siswanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun