Mohon tunggu...
Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis untuk menambah pengetahuan. Amunisi menulis adalah membaca.

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

IndiHome Mendukung Bisnis Rumahan Bangkit

17 Juli 2022   21:28 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:05 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran kemaren kita merayakan lebaran dengan perasaan lega. Setelah dua tahun tidak boleh bertemu dengan sanak  saudara. Ya selama pandemi kita tidak boleh kemana-kemana. Banyak pembisnis yang terpuruk. Tetapi bagi Ayu, seorang ibu rumah tangga tidak membuat ia patah  semangat untuk membangun bisnisnya. IndiHome mendukung kegiatan Ayu melalui fasilitas internet.

Tahun 2019  ia mulai merintis bisnis menjual pakaian. Awalnya ia mengambil dari tetangga ditawarkan kepada teman-temannya melalui sosial media dan di lingkungan rumah. Masih ingat saya  membeli ke rumah ibunya dan melihat pakaian yang akan saya beli.

Tahun 2020 ia pindah ke daerah Jakarta Utara mengikuti suami. Mulai melebarkan bisnisnya melalui e-commerce. Ia membangun usaha bersama suami. Berkantor di rumah. Ia menggunakan IndiHome, di daerahnya, satu-satunya penyedia jasa internet adalah IndiHome, salah satu produk layanan dari PT Telkom Indonesia.

Awalnya tahun 2020 layanan dari IndiHome kurang baik. Ketika usahanya mulai melebar punya toko dekat jalanan raya. Pernah kabelnya putus karena truk kontainer. Sebulan baru ada petugas datang. Meski begitu untung IndiHome punya rekam pemakaian. Jadi untuk bulan itu tidak ada tagihan. Ada prinsip  keadilan dari pihak IndiHome bagi konsumen.

Cerita 2020 saat pandemi tidak sama dengan tahun 2022. Bulan Ramadhan kemaren Ayu harus menambah kapasitas internetnya, karena di kantor bisnisnya sudah menggunakan 10 laptop dengan 10 orang beraktivitas.

Ia mendaftar melalui online untuk menambah kapasitas internet. Membayar setiap bulan sekitar Rp 445.000/bulan. Saya lihat di laman IndiHome  dengan harga sekian mendapat kecepatan 50Mbps.

Posisi kantor dekat berjarak 1 rumah saja. Router ada di rumah sedang di kantor menggunakan metode  paralel, WiFi repeater. Sedang di toko menggunakan kecepatan 20 Mbps saja.

Ayu menambah kecepatan internet di minggu pertama bulan Ramadhan. Karena pesanan meningkat, ia harus menambah karyawan.  Tadinya hanya 5 orang menjadi 8 orang. Total semua yang bekerja menggunakan internet 10  orang. Ayu dan suami saling membahu membangun bisnis. 

Padahal Ayu mempunyai anak 3 orang masih SD dan balita. Karena kantor dekat rumah, pengasuhan tetap bisa dilakukan. Ia mempunyai asisten rumah tangga khusus untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Anak-anak, Ayu dan suami bergantian mengasuh. Fleksibel saja  ujar perempuan dibawah 30 tahun tersebut.

Usaha tidak mengkhianati hasil. Ia dan suami berhasil meraih reward paket liburan untuk 20 orang liburan ke Bali. Reward tersebut diberikan oleh produsen pakaian yang ia distribusikan.  Ayu mengajak karyawan dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun