Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kalah Penguasaan Bola, tapi Chelsea Juara

30 Mei 2021   14:39 Diperbarui: 30 Mei 2021   14:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari statistik pertandingan perebutan juara liga Champion Eropah antara Manchester City (MC) dan Chelsea (C) yg disampaikan oleh google tergambar hal-hal sebagai berikut :
Penguasaan bola MC 61%, CS 39%;
Operan 601((MC), 401 (C) Akurasi operan 87% (MC), 80%(C)
Tendangan 7(MC), 8 (C)
Tendangan kearah gawang 1(MC), 2 (C).
Pelanggaran 14 (MC), 13 (C)
Kartu kuning 2(MC), 1(C)
Kartu merah 0(MC:), 0 (C)
Offside 3 (MC), 1 (C)
Tendangan Sudut 1 (MC), 3 (C).

Statistik diatas memperlihatkan bahwa Mancherster City menguasai bola tidak permainan karena bola lebih banyak dikuasai tapi hanya dioper-oper antar pemain saja ini dibuktikan dg penguasaan bola 61% dan operan sebanyak 601 hanya bisa menghasilkan 7 tendangan dan hanya satu yg mengarah ke gawang bandingkan dg Chelsea dg penguasaan bola 39%, operan 401 bisa menghasilkan 8 tendangan dg 2 mengarah ke gawang dan satu diantaranya bisa berhasil dikonversi jadi gol semata wayang dalam.pertandingan ini oleh Kai Havertz di menit-menit akhir babak pertama (menit 42).

Walaupun unggul dalam jumlah dan akurasi operan namun operan kedepan gawangnya kurang akurat terbukti 3 diantaranya terperangkp offside bandingkan Chelsea yg hanya sekali terperangkap offside dan menghasilkan tendangan sudut yg lebih banyak 3 Chelsea banding 1 Manchester City.
Untuk mengatasi tekanan lawan Manchester City sedikit lebih banyak melakukan pelanggaran 14 kali banding Chelsea 13 kali hingga mendapatkan 2 kartu kuning sedang Chelsea hanya 1 kartu kuning.

Dari analisa statistik diatas dapat disimpulkan Manchester City berusaha memenangkan pertandingan dengan menguasai bola melalui operan-operan yg akurat. Sayang penguasaan dan operan yg dilakukan tidak berhasil menembus pertahanan Chelsea karena terperangkap offside dan hanya mendapat satu tendangan sudut.
Sebaliknya Chelsea tidak banyak menguasai bola tapi operan dan penguasaan bolanya mantap dan sederhana dapat terlihat dari gol Havertz yg hanya melalui 3 kali operan berhasil menciptakan gol.
Inilah yg menyebabkan sepak bola jadi menarik sering tim yg menguasai bola kalah oleh tim bermain efisien dan sederhana.
Selamat Chelsea untuk tropi Liga Champion keduanya serta Tuchel dan Thiago Silva yg sama2 memperoleh trophi pertamanya.
Berjuang terus Pep agar trophi Championnya bisa diperoleh lagi selain dari Barcelona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun