Harga Cabai Merah dan Bawang Putih Berpengaruh terhadap Inflasi di Kota Magelang

Pengertian Komoditas Pangan 

Komoditas pangan adalah kebutuhan sehari hari yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup. Komoditas bahan pangan mempunyai peranan penting dalam aspek ekonomi, sosial, dan politik. Contoh nyata dalam aspek perekonomian adalah harga komoditas pangan yang ada diindonesia sering sekali mengalami peningkatan harga. Perubahan harga komoditas pangan dapat berdampak pada inflasi. namun, terkadang penawaran bahan pangan belum cukup untuk memenuhi. Hal tersebutlah yang dapat meningkatkan harga jual bahan pangan yang berdampak pada inflasi. 

Pengertian Inflasi 

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu yang tertentu. Pada tahun 2019 mencapai inflasi tertinggi sebanyak 6,56 % yang dapat berdampak pada harga bahan pangan. Ada 2 bahan pangan yang menyebabkan inflasi menjadi tinggi yaitu Cabai merah dan Bawang Putih, dikarenakan 2 komoditas pangan tersebut sering digunakan oleh banyak masyarakat sehingga dapat menyebabkan tingginya permintaan. Jumlah penduduk yang banyak juga berakibat pada inflasi permintaan harga pangan yang banyak dan penawaran untuk bahan baku yang kurang untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Berikut ini tabel perkembangan inflasi dikota magelang per tahunnya.

Tahun

2016= 2.25 %

2017=3.9%

2018=2.65%

2019= 2.19%

Pada persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa perubahan harga tersebut akan terasa nyata dan berdampak besar pada masyarakat pada tahun 2019 adalah inflasi tertinggi yang mencapai 6.56 % yang disebabkan oleh dampak harga komoditas pangan.

1. Pengaruh Harga Cabai Merah Yang Dapat Berdampak Pada Inflasi Dikota Magelang 

Adapun pengaruh dari Hargai Cabai merah dapat diperoleh harga cabai merah rata- rata 1,7 % dan pada periode 2 - 24 periode dari inflasi 3.2 % mengalami sebuah guncangan pada harga cabai merah pengaruh tersebutlah yang menandakan bahwa perubahan pada komoditas kebutuhan pangan menimbulkan sebuah guncangan dalam aspek perekonomian yakni perubahan naik turunnya harga cabai merah yang menyebabkan inflasi. Hasil penelitian yang didapat bahwa beras, cabai merah, cabai rawit,bawang merah, bawang putih yang dapat menyebabkan inflasi.

2. Pengaruh Harga Bawang Putih Yang Dapat Berdampak Pada Inflasi Dikota Magelang 

Komoditas bawang putih adalah bagian dari komoditas holtikultura yang sering sekali digunakan oleh manusia untuk pelengkap dalam sebuah masakan. Permintaan bawang outih selalu meningkat disetiap pada hari keagamaan, salah satu yang menyebabkan bawang putih bisa berdampak inflasi adalah dengan adanya perubahan musim yang menyebabkan stok bawang putih menjadi menurun dan membuat harga bawang putih naik secara terus menerus akan menyebabkan inflasi. Pada periode 2-24 mencapai inflasi dengan rata -rata 8.41 % pada saat penurunan stok bawang putih menurun

Kesimpulan 

Dapat disimpulkan bahwa inflasi tertinggi dikota magelang terjadi pada tahun 2019 mencapai inflasi sebesar 6.56 % perubahan harga pada komoditas pangan dapat menjadi faktor terjadinya sebuah inflasi, dengan adanya pengaruh harga cabai merah dan bawang putih terhadap inflasi dikota magelang pada periode 2-24 mengalami sebuah guncangan pada harga cabai merah ,dengan rata -rata inflasi yang mencapai 3.2 % pada saat harga cabai merah mengalami penurunan stok cabai merah menurun, sedangkan pada bawang putih pada periode 2-24 mengalami guncangan pada harga bawang putih dengan rata-rata inflasiu yang mencapai 8.41 % pada saat harga bawang putih mengalami penurunan stok. Pengaruh tersebutlah yang menjadi dampak terjadinya inflasi oleh sebab itu, perlunya pengawasan yang khusus agar dapat mencegah terjadi infasi. 

Saran 

Bagi tim yang bertugas untuk pengendalian inflasi dikota magelang seharunya dapat memantau harga komoditas bahan pangan dikota magelang, agar harga komoditas bahan pangan tetap stabil karena dengan adanya ketidakseimbangan antara sebuah permintaan dan penawaran yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi dikota magelang oleh karena itu diperlukan keseimbangan antara permintaan dan penawaran agar tidak menyebabkan inflasi. Inflasi dapat terjadi kapan saja apabila suatu harga terus menerus mengalami peningkatan dalam waktu yang tertentu.

Sumber ini diambil dari jurnal Pengaruh Harga Komoditas Pangan Terhadap Inflasi di Kota Magelang (Rini Yulianti, Dinar Melani Hutajalu) Tahun 2020