Mohon tunggu...
Aliah
Aliah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru di SMPN 278 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dijebak Sebuah Permainan

1 Juli 2020   19:53 Diperbarui: 1 Juli 2020   19:45 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aldi dan Sumi pasangan suami istri yang baru saja diresmikan dalam ikatan sebuah perkawinan.  Mereka sudah lama menjalin hubungan cinta kasih dan sudah merasa cocok. Akhirnya keduanya diresmikan dihadapan penghulu disaksikan kedua keluarga masing-masing. Semenjak resmi menjadi suami istri, mereka hidup bahagia. 

Setiap pagi mereka selalu berangkat kerja besama. Aldi bekerja di pabrik swalau sedangkan Sumi bekerja di perusahaan Walet. Setiap hari Sumi selalu diantar bekerja oleh suami dan pulangnya dijemput pula. Mereka seperti pasangan Rama dan Sinta memnbuat pasangan lain merasa iri melihat kemesraan mereka.

**

Setelah satu tahun menikah barulah kabar gembira menyertai mereka Sumi hamil. Kehamilan Sumi membawa kebahgian bagi keluarga mereka karena akan hadir warga baru. Suami Sumi sangat bahagia karena dia akan menjadi ayah. Aldi selalu mengingatkan Sumi agar menjaga kandungannya. Hari-hari mereka dijalani dengan kebahagiaan. Hingga kehamilan Sumi memasuki 9 bulan. 

Hari kelahiran bayi mereka tinggal menghitung hari. Sumi dan suaminya sudah mempersiapkan segala persiapan menyambut kelahiran bayi mereka. Satu minggu berikutnya Sumi melahirkan bayi perempuan yang sangat mungil d an lucu. Bayinya diberi nama Naira. Kehadiran Naira membawa kebahgian bagi mereka.

**

Semenjak usia Naira dua bulan Aldi suami Sumi di PHK dari tempat kerjanya. Hal inilah yang membuat Aldi jadi bingung karena akan mengurangi pemasukan keuangan dalam rumah tangga mereka. Kini Sumi yang bekerja untuk menutupi kebutuhan rumah tangganya. Setelah di PHK Aldi sering nongkrong bareng dengan teman-temannya. Malah suka ikut-ikutan mabuk. 

Pada suatu hari temannya Aldi tertangkap polisi karena ketahuan menggunakan ganja. Temannya bernama Rafi berhasil dijebloskan ke penjara oleh polisi. Keluarga Rafi berusaha untuk menebus Rafi suapaya bisa keluar. Akhirnya diantara mereka ada kesepakatan Rafi bisa dikeluarkan tapi harus ada penggantinya di penjara dan membayar lima puluh juta rupiah. 

Lalu keluarga Rafi menyetujui kesepakatan itu. Kemudian dari penjara Rafi menelepon Aldi supaya mengantar barang ke suatu tempat yang sudah disebutkan alamatnya. Barang tersebut disuruh ambil di rumah Rafi. Polisi sudah bekerja sama dengan Rafi untuk menjebak Aldi. Aldi akhirnya pergi untuk mengantar barang terlarang itu ke suatu tempat. 

Setelah Aldi sampai di tempat itu polisi sudah siap untuk menyergap Aldi. Akhirnya Aldi tertangkap polisi dan dijebloskan ke penjara. Keluarga Aldi sudah berusaha untuk mengeluarkan Aldi dari penjara. Keluarga Aldi tidak punya uang untuk menebus akhirnya meja hijau menjatuhkan hukuman empat setangat tahun penjara. 

Aldi menjalani keputusan pengadilatn dan Sumi merasa sedih suaminya di penjara. Ibu mertuanya merasa iba dengan keadaan Sumi dan anaknya. Mertuanya menganjurkan agar Sumi tidak usah menunggu Aldi dan disuruh untuk menikah lagi. Tapi Sumi tetap setia dan akan menunggu Aldi sampai keluar dari penjara.

Jakarta,  1  Juli  2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun