Mohon tunggu...
Moch Ichsan Permana
Moch Ichsan Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jajaka 3_Rut

Kagok Sohor Kapalang Tenar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Aplikasi Penunjang Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar

28 Juli 2021   01:00 Diperbarui: 28 Juli 2021   01:05 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses pembelajaran yang minimalis tapi efektif juga tak kalah penting. Komunikasi antar tenaga pengajar dan siswa harus berjalan dengan baik pada saat melakukan pembelajaran secara daring, penggunaan aplikasi WhatsApp ternyata sangat terbukkti dapat mengefektifkan pembelajaran secara daring berlangsung. 

Dengan penggunaan fitur video call. Aktif dalam berdiskusi baik dengan tenaga pengajar atau teman-teman sekelas. Untuk Waktu pelaksanaan pembelajaran tetap mengagedakan pada pagi hari, agar anak anak senantiasa terbiasa bangun pagi hari. 

Dengan penggunaan aplikasi WhatsApp ini dikarenakan setiap ponsel android terdapat aplikaasi ini didalamnya sehingga sangat gampang untuk tetap bisa bersosialisasi dengan orang tua siswa dan siswa serta teman-temannya, dengan menggunakan fitur video call bisa mengasah kemampuan bersosialisasi dengan temanya dan juga guru, Istilah luring adalah kepanjangan dari "luar jaringan" sebagai pengganti kata offline. 

Kata "luring" merupakan lawan kata dari "daring". Dengan demikian, pembelajaran luring dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang sama sekali tidak dalam kondisi terhubung jaringan internet maupun intranet. 

Dengan menggunakan apliksi WhatsApp ini guru senantiasa akan mudah mementoring anak didiknya dengan fitur yang ada di dalamnya, contohnya ketika guru akan memberikan sebuah bacaan, nantinya tinggal dikirim saja file Documen atau PDF dan mengintrusikan para siswa untuk membaca dan memahami apa saja yang terdapat dalam file tersebut. 

Fitur foto juga sangat bermanfaat dalam menunjang pembelajaran daring, misalnya ketika ingin memberikan sebuah tugas essay pada lembar kerja siswa dengan begitu guru tinggal mengintrusikkan saja dan nantinya jawabanya harus ditulis tangan serta jika sudah mengerjakan nanti siswa atau orang tua murid tinggal mengirimkan foto hasil mengerjakan siswa.

 Penggunaan aplikasi WhatsApp untuk menunjang pembelajaran daring ini juga terbukti sangat efektif untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hal ini didasari tidak adanya masalah complain dari orang tua siswa yang mengeluhkan pada kegiatan belajar mengajar yang telah berjalan selama awal pandemic melanda di bidang pendidikan, dengan begitu Aplikasi WhatsApp sangat efektif digunakan dalam melakukan KBM karena bisa memudahkan dalam penyampaian pembelajaran, pengawasan, dan pendampingan dalam belajar dengan pembuatan grup untuk pengelompokan pembelajaran secara daring, pengelompokan ini dipisahkan antara jarak rumah siswa yang dekat dengan yang jauh ditujukan supaya anak senantiasa belajar mandiri dalam mengerjakan tugas, dan ketika ada tugas secara kelompok nantinya siswa tetap menggunakan grup WhatsApp secara bersamaan dalam mengerjakan tugas kelompok untuk diskusi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun