Ramadhan 1439H telah ditentukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui media daring jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, berlimpahnya pahala, dan masih banyak lagi keistimewaan bulan Ramadan. Sesuatu yang istimewa itu tidak mudah didapatkan atau butuh persiapan lebih dalam menyambutnya. Saya memulai dari menghitung mundur perkiraan datang Ramadhan. Alhamdulillah Allah swt. memberikan rahmat dan hidayahNya hingga saya rindu Ramadhan.
Seperti umumnya rasa rindu, saya ingin membawa bekal atau persiapan lebih untuk bertemu. Saya juga mencari persiapan apa yang harus dibawa. Pencarian dimulai pada media daring rekomendasi beberapa orang terdekat saya yaitu Rumaysho.com. Halaman media daring tersebut menyajikan beberapa kategori salah satunya puasa.Â
Namun, saya mengingat keterbatasan waktu sehingga langsung mengetik kata 'ramadhan' pada kolom pencarian. Hasilnya memuat beberapa judul artikel yang menarik dan motivasi diri lebih lanjut. Saya terus mencari judul artikel yang berkaitan erat dengan persiapan atau bekal untuk menyambut Ramadhan. Akhirnya, saya menemukan artikel tersebut. Alhamdulillah.
Salah satu awal persiapan adalah ilmu atau mencari segala hal yang berkaitan tentang Ramadhan. Ilmu tentang Ramadhan memang pernah didapatkan saat di bangku sekolah namun tidak rugi apabila ingin memanggil materi dengan membaca atau mempelajari kembali untuk mengetahui lebih Ramadhan. Ilmu tentang Ramadhan akan mengajarkan bagaimana agar Ramadhan berjalan efektif dan efisien, seperti berlipat ganda pahala aktivitas wajib dan sunah sehingga dapat memilah aktivitas yang dilakukan ketika Ramadhan berlangsung.
Selain ilmu, persiapan yang juga penting adalah fisik. Fisik yang sehat dapat membuat aktivitas Ramadhan tahun ini tidak hanya diisi dengan puasa Ramadhan tapi bisa lebih dari itu. Misalnya, bangun sahur yang nanti jadi rutinitas pada Ramadhan dapat dimanfaatkan untuk shalat malam (tahajud) dengan jumlah rakaat lebih banyak dan membaca al qur'an.Â
Namun, semua aktivitas itu tidak mudah karena begitu istimewa Ramadhan ujiannya banyak. Hawa nafsu untuk tidur siang atau lebih banyak tidur karena badan merasa lemas sehingga secara tak langsung jam tidur malam mundur, cuaca panas saat puasa, dan lain sebagainya. Obat multivitamin dapat ditambahkan saat sahur atau buka agar badan tetap sehat dan kuat dalam beraktivitas.
Semoga persiapan yang sedikit di atas dapat membuat Ramadhan tahun ini menjadi lebih baik. Aamiin
