Hai hai hai, gimana kabarnya anak perantau? Udah pada mudik belum nih? Masa iya masih kejebak kerjaan yang numpuk? Wah, jangan males dong! Ramadhan udah mau selesai, dan ini waktunya buat pulang ke kampung halaman, ketemu keluarga, dan ngerasain suasana Lebaran yang penuh kehangatan.
Buat kalian yang merantau di berbagai kota seperti Yogyakarta, Surabaya, atau kota lainnya, pasti udah mulai nyari tiket buat mudik, kan? Nah, saya sebagai anak rantau yang tinggal di Yogyakarta dan pulang ke Jakarta, mau berbagi pengalaman seru mudik pakai kereta.
Kemarin saya baru aja mudik Ramadan dari Yogyakarta ke Jakarta naik kereta, dan sumpah, ini salah satu pilihan terbaik buat perjalanan jauh tanpa ribet. Gak kena macet, bisa santai di perjalanan, dan pastinya lebih nyaman. Ditambah lagi, suasana di stasiun selama Ramadan juga berasa banget vibes-nya! Ada banyak penumpang yang juga lagi mudik, saya juga sempat mengobrol dengan seorang bapak yang duduk di sebelah saya, suasana hangat di dalam gerbong, dan tentu aja banyak pengalaman menarik yang bikin perjalanan gak terasa lama.
Nah, buat kalian yang mau mudik dari Yogyakarta ke Jakarta, simak cerita perjalanan saya ini, siapa tahu bisa jadi referensi biar mudik kalian makin asyik.
Jadi, perjalanan mudik saya kali ini pakai Kereta Progo New Generation, salah satu layanan ekonomi terbaru yang diresmikan sekitar Oktober 2024. Walaupun kelas ekonomi, fasilitasnya udah jauh lebih nyaman dibandingkan dulu.
Saya berangkat dari Stasiun Lempuyangan, salah satu stasiun utama di Yogyakarta. Kalau kalian belum tahu, di Jogja ada dua stasiun besar: Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan. Biasanya, Stasiun Tugu lebih banyak melayani kereta eksekutif dan bisnis, sementara Stasiun Lempuyangan lebih banyak untuk kereta ekonomi. Nah, karena saya mau perjalanan yang lebih hemat, saya pilih naik dari Stasiun Lempuyangan, yang sekarang juga udah jauh lebih modern dan nyaman.
Harga tiketnya juga cukup ramah di kantong, Rp 270.000 saja, dan saya pesannya lewat aplikasi KAI Access praktis banget tanpa harus antre! Meskipun kelas ekonomi, Kereta Progo New Generation ini bikin perjalanan lebih santai. Kursinya sekarang lebih nyaman, udah gak tegak seperti kereta ekonomi lama, plus ada berbagai fasilitas yang bikin perjalanan lebih asyik.
Saya berangkat sore dan sampai di Jakarta malam hari, dengan total perjalanan sekitar 7 jam. Menurut saya, naik kereta itu jauh lebih enak dibanding naik transportasi lain yang bisa terjebak macet berjam-jam. Kalau di kereta? Tinggal duduk, menikmati pemandangan, dan tiba di tujuan tanpa ribet.
Yang bikin makin nyaman, Kereta Progo New Generation juga punya area salat, jadi gak perlu khawatir kalau belum sempat ibadah. Kamar mandinya juga bersih, dan ada gerbong restorasi buat yang mau cari makanan atau minuman. Selama perjalanan, saya sempat buka puasa di dalam kereta, ngobrol santai sama teman, dan menikmati pemandangan Jogja menuju Jakarta yang berubah dari sore ke malam.
Perjalanan ini benar-benar nyaman, apalagi bareng teman yang juga sama-sama mudik ke Jakarta. Ngobrol seru, bercanda, sampai tiba-tiba udah nyampe aja! Nah, buat kalian yang baru pertama kali naik kereta jarak jauh atau mau perjalanan lebih nyaman, saya punya beberapa tips seru buat kalian! Simak terus biar perjalanan mudik kalian makin lancar dan bebas drama. Oke ini dia tipsnya ya teman-teman: