Mohon tunggu...
Azis Tri Budianto
Azis Tri Budianto Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa | Penulis | Filsuf
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dalam hidup kita hanya sebagai pemain, jadilah pemain yang menjalankan perannya dengan baik. _sing biasa bae

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berfilsafat Tidak Selamanya Rumit

2 November 2022   02:15 Diperbarui: 2 November 2022   23:27 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berfilsafat Tidak Selamanya Rumit

Oleh Azis Tri Budianto

Filsafat termasuk ilmu pengetahuan yang paling luas cakupannya, karena itu titik tolak untuk memahami dan mengerti butuhlah pemahaman secara mendalam, dari sini saja mungkin kita sudah beranggapan bahwa sangat sulit dan butuh konsentrasi tinggi untuk memahaminya. 

Banyak sekali para mahasiswa yang mengeluh kesulitan dalam mamahi dan menangkap inti dari suatu persoalan yang dihubungkan dengan filsafat, banyak pula yang beranggapan bahwa filsafat itu bisa menyesatkan, bahkan bisa menjadikan seseorang menjadi budak dari pemikirannya sendiri. 

Hal tersebutlah yang kemudian memunculkan paradigma negative tentang betapa rumitnya dan susahnya belajar filsafat, padahal hal itu belum pasti kebenarannya, karena pada hakekatnya kita semua mampu dan bisa paham dengan hal apa saja, namun yang terjadi adalah kita sendiri yang sering membatasi kemampuan dan pikiran kita.

Filsafat tidak selamanya rumit, ada beberapa filsafat yang mudah dipahami dan bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah Filsafat Stoikisme atau Filsafat Stoa, filsafat ini berasal dari Yunani dan didirikan dikota Athena oleh Zeno Of Citium pada awal abad ke-3 SM, di dalam filsafat ini dijelaskan tentang cara hidup yang menekankan dimendsi internal manusia, seorang Stoik dapat hidup bahagia ketika ia tidak terpengaruh oleh hal-hal diluar dirinya.

Beberapa contoh pemikiran filsafat stoikisme yang bisa kita terapkan agarbisa hidup bahagia dengan tidak bergantung pada sesuatu luar diri kita, antara lain:

Seneca (4 SM - 65 M)

Lucius Annaeus Seneca adalah seorang filsuf Stoik, negarawan dan penulis drama Romawi pada zaman perak sastra latin. Dia adalah tutor dan kemudian menjadi penasehat kaisar Nero. Berbagai macam kata-kata dan tulisannya yang sudah tersebar luas antara lain:

1. Bukan hidup kita yang terlalu pendek, hanya kita saja yang menyia-nyiakan waktu

Semua orang diberikan kesempatan dan waktu yang sama yaitu 24 jam, tidak ada orang yang diberikan kesempatan waktu berbeda, hanya saja cara kita menggunakan waktu tersebut yang terkadang kurang maksimal, sehingga pikiran kita terpusat pada cepatnya waktu kita berlalu. Dapat kita contohkan para tokoh besar mereka juga sama mempunyai waktu 24 jam untuk menjalani hari-harinya, namun yang membedakan dengan kita adalah cara menggunakannya.

2. Waktumu itu pasti cukup untuk melakukan hal-hal luar biasa dalam hidupmu

Apa saja bisa kita lakukan dalam hidup kita termasuk melakukan hal-hal yang luar bisa, tergantung bagaimana diri kita mau atau tidak melakukan hal tersebut. Mari kita renungkan pertanyaan ini "Apa sih yang sudah kita korbankan?" apakah kita sudah berkorban waktu? Atau berkorban tenaga? Untuk kemajuan hidup kita? 

Bisa kita jawab semua pertanyaan tersebut untuk dijadikan motivasi dalam hidup kita. Orang tidak akan menemukan dan mendapatkan hasil ketika tidak ada usaha, dalam usaha ada kemungkinan kita berhasi, namun ketika kita hanya diam, maka sudah pasti itu tidak aka nada hasil.

3. Konsistenlah dengan targetmu.

Tetaplah fokus terhadap targetmu dan jadikan targetmu itu sebagai makanan pokok, sebagai makanan pokok berarti kita harus lebih menguitamakannya dibandingan dengan yang lainnya. Ketika target utama kita jadikan sebagai makanan pokok, berarti untuk target yang lain kita jadikan itu sebagai cemilannya saja.

4. Nikmati prosesnya, jangan merasa berat kalau melakukan sesuatu

Banyak didunia ini orang yang tidak menikmati proses, karena kita hidup di era yang ingin serba cepat dan serba mudah, maka dari itu biasanya kita lebih mementingkan hasil daripada proses. Padahal suatu hasil yang maksimal berasal dari proses dan perjalanan yang panjang.

5. Hidup ini bagaikan mesin besar

Artinya ketika kita berbuat baik kepada orang lain, maka sejatinya kita juga sedang berbuat baik pada diri sendiri, contoh mudahnya adalah ketika seseorang Mengajar, maka ketika dia mengajar di juga sebenarnya sedang belajar. Atau mungkin orang yang sedang membaca buku, pada hakikatnya dia sedang mengajari dirinya sendiri. Artinya ketika kita melayani orang lain, kita juga berkembang.

Kesimpulannya bahwa filsafat stoikisme adalah filsafat yang mudah dipahami dan sangat relevan dengan keadaan orang pada zaman ini untuk dibaca atau diterapan dalam realita kehidupan sehari-hari. 

Filsafat yang semulanya rumit ketika diterapkan akan lebih mudah daripada dipelajari dan didebatkan untuk hanya mencari kebenaran. Oleh karena itu filsafat bukan hanya benar, namun harus juga praktis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun