Mohon tunggu...
2330019062 NUR HIDAYATI
2330019062 NUR HIDAYATI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Svastha Harena

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Takut Pada Anemia? Inilah Solusinya!

3 Desember 2020   23:04 Diperbarui: 3 Desember 2020   23:04 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Masa remaja merupakan masa yang produktif dan di masa ini banyak aktivitas yang dilakukan, tapi sayangnya dilihat dari segi kesehatan pada masa ini anak remaja kurang memperhatikan kesehatannya, pola makan juga tidak teratur, energi yang dikeluarkan lebih banyak dari pada asupan yang masuk, sehingga banyak sekali anak remaja yang mudah terserang penyakit terutama penyakit anemia yang sering terjadi pada remaja putri. Pada masa remaja memang rawan sekali terkena anemia, ya dikarenakan itu tadi, penerapan gaya hidup yang tidak sehat.

Pengertian anemia itu sendiri adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal dan bisa disebabkan karena kurangnya konsumsi zat gizi besi pada makanan yang dikonsumsi. Gejala yang ditunjukkan pada orang yang terkena anemia ini biasanya terlihat lemas, lesu, sulit konsentrasi, merasa pusing ketika habis duduk lalu berdiri, seperti itu.

Pada masa remaja ini memang banyak tantangan yang terjadi terutama pada gizi remaja seperti aktivitas fisik kurang, jarang sarapan, jajan sembarangan, screen time ( TV, komputer, HP, dll ) tinggi, dan kurangnya konsumsi tablet tambah darah yang diberikan. Maka dari itu agar tidak menyebabkan berbagai masalah gizi yang berdampak pada kesehatan, maka kebutuhan gizi pada remaja harus terpenuhi baik kebutuhan gizi makro (karbohidrat, protein, lemak ) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral), selain itu pola hidup harus berpedoman pada pesan gizi seimbang.

Kemudian untuk penanganan pada penyakit anemia bisa dilakukan dengan cara seperti berikut :

1. Konsumsi sumber zat gizi besi heme ( sumber pangan hewani ) seperti daging merah, ikan, unggas. Penyerapan pada orang normal sekitar 25%, sedangkan pada orang yang terkena anemia > 35%.

2. Konsumsi sumber zat gizi besi non heme ( sumber pangan nabati ) seperti bayam dan kacang-kacangan. Penyerapan 1-5%

3. Konsumsi tablet tambah darah ( TTD ) kurang lebih 1 tablet seminggu sekali. Pada wanita menstruasi konsumsi sekitar 2 tablet seminggu sekali.

4. Konsumsi vitamin C untuk memaksimalkan zat gizi agar dapat diserap baik oleh tubuh.

Sekian informasi mengenai masalah anemia dan gizi pada remaja, semoga bermanfaat dan membuat para pembaca terutama para remaja termotivasi melakukan gaya hidup sehat agar masa remaja ini menjadi lebih produktif dan aktif jika kita mempunyai tubuh yang sehat.

Nama  : Nur Hidayati

NIM     : 2330019062

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun