Mohon tunggu...
NURUL FAIZATUL AKMAR
NURUL FAIZATUL AKMAR Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

S1 Gizi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah, Kedudukan, serta Fungsi Bahasa Indonesia

29 Oktober 2020   09:25 Diperbarui: 29 Oktober 2020   09:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

A. Sejarah Bahasa Indonesia 

       Bahasa Indonesia diambil dari Bahasa Melayu,  walaupun bahasa lainnya tapi bangsa Indonesia  memilih untuk menggunakan Bahasa Melayu karena di semua wilayah Nusantara memakai Bahasa Melayu. Didalam pertumbuhannya bahasa melayu ini dipengaruhi oleh corak budaya daerah dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan serta persatuan Bangsa Indonesia.  Bahasa Melayu juga menyerap dari berbagai Bahasa seperti Bahasa Arab,  Bahasa Persia, dan  Bahasa Sanskerta. Pada tanggal 28 oktober 1928 para pemuda indonesia bergabung dalam perkumpulan secara sadar untuk mengangkat Bahasa melayu sebagai Bahasa Indonesia. 

B. Kedudukan Bahasa Indonesia 

      Bahasa Indonesia dilahirkan pqda tanggal 28 oktober 1928, di saat itu pemuda Indonesia berkumpul dalam rapat pemuda dan berikrar. Didalam  ikrar para pemuda  ini terdapat 3 unsur dan unsur yang ketiga dalam sumpah pemuda itu merupakan tekat bahwasanya Bahasa Indonesia ini sebagai Bahasa permersatu dan dikukuhkan kedudukannya sebagai Bahasa Nasional.  Ditetapkan dan diresmikan pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai Bahasa Negara Republik Indonesia.  Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa  negara Indonesia ini adalah Bahasa Indonesia pada Bab XV, pasal 36.

C. Fungsi Bahasa Indonesia 

     1.) Sebagai Bahasa kenegaraan yang resmi 

     2.) Sebagai Bahasa kebanggaan nasional 

     3.) Sebagai Bahasa  alat penghubung antarbudaya dan antar negara

     4.) Sebagai Bahasa  alat pemersatu masyarakat Indonesia yang berbeda-beda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun