Dalam kemajuan zaman saat ini, banyak terjadi perubahan di dalam masyarakat baik muda maupun orang tua. Hal ini dapat kita lihat dari kebiasaan masyarakat yang ada saat ini. Terutama dalam hal kebersihan dalam masyarakat itu sendiri. Jika kita melihat sekitar kita, tentunya mudah sekali mendapati sampah-sampah yang dibuang begitu saja.
Selain itu, kesadaran pada kebersihan diri juga masih rendah pada masyarakat. Bahkan saat ini tidak ragu atau malu ketika melakukan kebiasaan buruk dalam hal kebersihan yang juga dapat mempengaruhi Kesehatan. Sehingga penting adanya pembelajaran atau nilai-nilai dalam memperbaiki kebiasaan-kebiasaan yang buruk tersebut.
Salah satu suku yang berada di Provinsi Sumatera Utara memiliki sebuah falsafah kehidupan yang mendidik masyarakatnya hidup dalam kebersihan. Suku yang di masksudkan yaitu suku Angkola. Dalam masyarakat Angkola ada sebuah nilai-nilai yang sudah ada sejak lama agar seseorang untuk terdidik dalam karakternya. Nilai-nilai tersebut yaitu Poda Na Lima atau dalam mendidik karakter untuk hidup bersih.
Pada kelima Falsafah, Nasihat,atau Petuah tersebut selalu dimulai dengan kata Paias. Kata Paias sendiri merupakan kata perintah yang bermakna bersihkan. Perintah tersebut merujuk pada lima hal yaitu hati, badan, pakaian, rumah dan lingkungan.
Poda Na Lima ini merupakan salah satu kearifan lokal yang masih diberlakukan dalam masyarakat Angkola. Kearifan local ini tentunya sangat dibutuhkan pada perubahan yang cepat saat ini. Karena melalui kebersihan diri masyarakat dapat hidup dengan baik dan nyaman. Bukan hanya pada lingkungan tetapi juga diri (Hati & Tubuh). Keburukan dalam diri seseorang juga dapat terpengaruh dari kebiasaan atau lingkungan yang buruk. Sehingga penting dalam masyarakat untuk mengikuti pembelajaran yang baik.
Isi dan makna dari setiap nilai-nilai Poda Na Lima yaitu:
1. Paias Rohamu (Bersihkan Hatimu)
Disini kita diajarkan agar hatinya selalu bersih atau menjauhkan hati dari keburukan atau segala hal yang bertolak belakang dari agama dan adat istiadat. Keburukan yang dimaksud yaitu berbohong, mencuri, berkata kasar, menjauhkan diri dari kegiatan agama dan perbuatan lainnya yang memperlihatkan keburukan. Karena melalui hati seseorang bertindak atau melakukan sesuatu. Jika terbiasa dengan perbuatan dan kebersihan hati maka dapat membatasi bahkan menjauhi perbuatan-perbuatan yang tidak baik.
2. Paias Pamatangmu (Bersihkan badanmu)
Disini kita diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh. Sehingga kita diwajibkan untuk menjaga & merawat tubuh kita dari segala hal yang membuat kotor agar tidak mudah terkena penyakit. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan yaitu membersihkan tubuh dengan mandi yang bersih baik pada segala bagian tubuh kita.
3. Paias Parabitonmu (Bersihkan pakaianmu)
Disini kita diajarkan untuk memperhatikan kebersihan dari pakaian yang kita gunakan. Dalam sehari-hari pakaian sudah menjadi benda terpenting yang digunakan. Sehingga penting untuk selalu diperhatiakan kebersihannya, karena pakian yang tidak bersih dapat mengeluarkan bau yang tidak nyaman dan juga bekas noda yang dapat mempengaruhi pandangan orang lain terhadap kita.
4. Paias Bagasmu (Bersihkan Rumahmu)
Disini kita diajarkan untuk membersihkan Rumah kita agar bersih dan nyaman untuk ditempati. Tentunya rumah sering digunakan untuk menjadi tempat berkumpul keluarga atau kegiatan lainnya. Kebersihan rumah tidak hanya mengenai untuk diri sendiri tapi untuk orang lain yang juga mengunjungi rumah kita. Sehingga dipandang dengan baik oleh orang sekitar atau tetangga.