Tomok Sepi Pengunjung, Indonesia lagi Krisis Moneter?

Halo sahabat berita, siapa yang tidak tahu Tomok? Tomok merupakan salah satu Desa yang ada di tepian Danau Toba, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Tomok sendiri memiliki tempat yang bersejarah yaitu Makam Raja Sidabutar dan keluarganya, Patung Sigale-gale dan banyak benda yang menarik pengunjung, dahulunya..

Kondisi Tomok saat saya dan teman-teman saya datangi sudah sedikit memprihatinkan. Tomok jikalau orang awam mengetahuinya, sebuah tempat berbelanja sovernir khas tanah Batak, seperti Baju bordir Like Toba, Ulos, Kain khas ukiran Toba, dan juga Buah Mangga manis khas Danau Toba yang konon kalau dibawa ke tempat kita tinggal akan kecut rasanya. 

Bagaimana kondisinya sekarang? ke Khasan yang dimiliki Tomok sudah hilang dan tergantikan dengan tempat wisata lain yang lebih terawat. Kenapa demikian? kondisi Tomok seperti pasar tradisional pada umumnya yang mencampurkan segala macam tempat berdagang orang, mulai dari dagangan sayuran, buah-buahan, ikan, dan lainnya campur menjadi satu dekat dengan masyarakat yang berdagang barang-barang oleh khas Toba. 

Baca juga: Tongkat Tunggal Panaluan Peninggalan Suku Batak ada di Belanda, Kok Bisa?

Dan juga yang membekas bagi kami, saat teman-teman saya melakukan penelitian di Makam Raja Sidabutar. Otomatis teman-teman saya hanya lewat saja dari depan para pedagang oleh-oleh dan tidak melihat apa yang sedang dijual. Salah satu pedagang celetuk "Ngapain lewat saja kalau tidak beli" begitulah penuturan yang disampaikan teman saya. Tidak semua pedagang seperti itu, hal ini berbeda dengan pedagang yang saya datangi untuk membeli kain bali yang dingin. "Sunyilah kak sekarang Tomok, uda jarang ada orang sekarang". Tutur kakak penjual kain bali. 

Sangat disayangkan dengan keadaan Tomok yang sudah sepi peminat membuat para pedagang juga mengeluhkan bagaimana nasib mereka saat ini. Untuk itu pastinya hal perlu diperbaiki bagaimana caranya memutar nasib roda perdagangan yang ada di Tomok seramai dahulu. Karena dahulu kalau ditanya dari jalan-jalan kemana? Samosir jawabnya, maka hal yang dikatakan, "Mana oleh-oleh dari Tomok". Semoga lekas membaik perekonomian di Tomok, dan kembali menjadi primadona turis. 

Baca juga: Liburan Akhir Semester akan Tiba! Yuk Intip Liburan ke Samosir sekalian Belajar