Pada masa pandemi covid 19 ini tidak sedikit warga cemas akibat kondisi kesehatan anaknya, mulai dari diare, demam, batuk, pilik, dan lain sebagainya. Hal ini di sebabkan oleh virus maupun kondisi mental sang anak tersebut, oleh karena itu penting untuk terus melakukan edukasi mengenai pentingnya imunisasi serta meyakinkan orang tua untuk memberikan imunisasi kepada anak-anaknya dengan tetap memperhatikan prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pada balita.
Imunisasi merupakan bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam menurunukan angka kematian bayi dan balita. Dengan imunisasi, berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, poliomyelitis, dan campak dapat dicegah. Pentingnya pemberian imunisasi dapat dilihat dari banyaknya belita yang meninggal akibat penyakit yangdapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi karena penyakit-penyakit tesebut bisa dicegah dengan imunisasi. Oleh karena itulah, untuk mencegah balita menderita beberapa penyakit yang berbahaya, imunisasi pada bayi dari balita harus lengkap serta diberikan sesuai jadwal. (Vivian 2010).
metedeologi warga setempat tentang pentingnya imunisasi saat masa pandemi
Semenjak Indonesia terkena dampak covid 19, cakupan imunisasi rutin untuk mencegah penyakit-penyakit pada balita seperti campak, rubella, dan difteri semakin menurun baik di puskesmas maupun posyandu.
Dari hasil wawancara menurut pendapat sebagian warga setempat bahwasanya imunisasi memang sangatlah penting, namun masih di ragukan dengan adanya penyebaran virus yang akan menular dari luar, seperti berpegangan langsung dengan balita, peralatan yang belum steril, ribetnya menggunakan masker untuk balita, dll, oleh karena itu sebagian orang tua memilih untuk menunda imunisasi bagi balita saat pandemic covid 19. Namun ada juga sebagian orang tua yang berpendapat bahwasanya imunisasi harus di lakukan walupun masih dalam kondisi seperti ini, dengan alasan apabila balita tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap, maka tubuhnya tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang spesifik dalam penyakit-penyakit tertentu. Lalu, balita yang tidak diimunisasi juga akan menyebarkan kuman-kuman tersebut ke balita-balita di sekitarnya yang juga belum diimunisasi secara lengkap. Apabila wabah penyakit ini menyebar ke mana-mana, maka akan menyebabkan sakit bahkan kematian pada banyak balita.
Dari hasil observasi di desa ngepung, menurut saya balita yang sudah di imunisasi daya imunya meningkat dan begitupula sebaliknya. Pada dasarnya imunisasi sangatlah penting untuk kesehatan balita, Imunisasi anak merupakan upaya memperoleh kekebalan tubuh secara buatan melalui pemberian kuman hidup yang dilemahkan atau bagian tubuh dari kuman untuk membentuk antibodi. Imunisasi bertujuan untuk melindungi balita terhadap penyakit tertentu yang dapat dilakukan dengan cara membanding-bandingkan, sehingga angka kejadian penyakit tersebut dapat dikurangi, dan diharapkan dapat mengurangi penyakit tersebut secara menyeluruh.
sebaiknya warga menanggapi hal tersebuat ialah :
- Walaupun masa pandemi ini imunisasi tetap di lakukan dikarenakan khawatir akan terjadi outbreak penyakit (kategori) yang bisa diimunisasi seharusnya,
- Seharusnya orangtua tidak perlu ragu untuk membawa anaknya ke layanan kesehatan untuk diberikan imunisasi. jika terapat maka di lakukan survei terleih dulu mana puskesmas yang kira-kira tidak berkerumun, Karena layanan imunisasi itu dipisah dari layanan orang sakit.
- Perbanyak melakukan sosialisasi di desa tertentu akan pentingnya imunisasi pada balita.
NAMA : ALFIYAH INDAH YANTI
NIM :2130021035
PRODI : KESEHATANÂ
UNIVERSITAS : NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
TUGAS UTS Bahasa Indonesia
