Mohon tunggu...
Della Aulia
Della Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Kunci Organisasi

21 Mei 2021   20:44 Diperbarui: 21 Mei 2021   21:05 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi Kunci Organisasi

Oleh: Della Aulia

Komunikasi adalah kegiatan untuk menyampaikan pesan sekaligus proses bertukar nya informasi, gagasan ataupun ide untuk mendapat kesepahaman pemikiran. Komunikasi juga menjadi aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia terlebih dalam konteks berorganisasi. Komunikasi organisasi erat kaitannya dengan komunikasi kepemimpinan.

Komunikasi menjadi hal yang krusial dalam menandai sebuah bahtera yang di sebut organisasi. Tanpa adanya sebuah komunikasi yang baik bahtera ibarat tak akan pernah sampai tujuan dan hanya terombang-ambing di tengah lautan. Komunikasi dalam sebuah organisasi juga sangat erat kaitannya dengan pemimpin. Pemimpin di tuntut mampu menciptakan jalan komunikasi yang baik terhadap seluruh elemen anggota organisasi. Jika tidak ancaman kehancuran sebuah organisasi sudah berada di depan mata. Bisa jadi akan berdampak pada tidak berjalannya organisasi dan tujuan organisasi tidak akan tercapai sesuai dengan yang direncanakan.

Komunikasi yang baik setidaknya perlu tiga unsur (Dr. H. Abdullah Syarif, SH, MA, 2014) yaitu sumber, berita atau pesan dan sasaran. Sumber dapat berupa individu atau organisasi komunikasi. Berita atau pesan dapat berupa tulisan, gelombang suara atau komunikasi arus listrik, lambaian tangan, bendera berkibar atau beda lain yang mempunyai arti. Sasaran dapat berupa seorang pendengar, penonton, pembaca, anggota dari kelompok diskusi, mahasiswa dan lain-lain.

Berkomunikasi, hampir seluruh umat manusia menjadikan sebuah kebutuhan karena dengan berkomunikasi manusia bisa menjalin hubungan dari satu dengan yang lainnya, bahkan menyampaikan apa yang menjadi inginnya sekalipun. Semakin banyak manusia berkomunikasi antara satu dengan yang lain, maka akan semakin banyak informasi yang diperoleh dan peluang untuk melangsungkan hidup dengan harmonis pun semakin besar.

Tujuan komunikasi dalam organisasi tidak lain adalah untuk menciptakan makna atas interaksi, memelihara dan menggerakkan organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Dengan kata lain, komunikasi organisasi adalah sebagai pertunjukan dan penafsiran suatu pesan antara unit-unit komunikasi. Dengan sebuah pembeda dalam proses komunikasi, yaitu Komunikasi anggota kepada pimpinan ataupun komunikasi antar sesame anggota. Dengan demikian, struktur organisasi akan berlangsung dengan selaras .

Organisasi yang baik mestinya sosok pemimpin yang tercermin adalah sebagai komunikator atau penggerak untuk melaksanakan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik setidaknya dalam menyampaikan informasi mudah di mengerti dan efektif, tidak bertele-tele. Sehingga pada perannya seorang pemimpin dapat merangsang partisipasi anggotanya. Tidak hanya komunikasi verbal (tutur kata ramah, sopan dan lembut), terkadang pemimpin juga harus bisa melakukan komunikasi dengan cara yang lain seperti dengan bahasa isyarat (non verbal) bahkan dengan mengkomunikasikan konsep-konsep yang abstrak sekalipun.

Seorang pemimpin dalam organisasi juga harus menguasai kompetensi lain, seperti mendiagnosis dan mengadaptasi (E Zahara -- Warta Dharmawangsa, 2018). Kemampuan diagnosis merupakan kemampuan yang dapat memahami situasi sekarang dan situasi yang akan datang. Kemampuan diagnosis juga bisa disebut kemampuan yang dapat merencanakan sebuah solusi yang sesuai dengan isu atau masalah yang ada. Kemampuan ini diperlukan untuk mengetahui langkah tepat untuk melakukan perbaikan masalah. Kemampuan mengadaptasi adalah kemampuan yang bisa menyesuaikan perilaku dan lingkungan atau suatu bentuk respon diri seseorang yang meliputi respon-respon mental yang dilakukan seseorang. Kemampuan ini bertujuan untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri dan lingkungannya.

Seorang pemimpin yang selain memiliki serta menguasai kompetensi tersebut dengan dasar komunikasi akan mempermudah melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, dan mendorong anggota untuk melakukan sesuatu agar tujuannya yang ditetapkan dapat tercapai. Tidak hanya itu dalam kepemimpinan, perencanaan, pengendalian, koordinasi, latihan, manajemen konflik serta proses-proses organisasi juga otomatis akan ikut tercapai.

Organisasi berjalan dengan efektif jika komunikasi nya juga berjalan dengan efektif. itu dikarenakan komunikasi dapat menghasilkan pemahaman yang sama antara pengirim dan penerima informasi di semua tingkat organisasi. hal itu juga menjadikan sebuah kelancaran suatu organisasi, tanpa terjadi masalah, yang akan memberikan dampak pengaruh dalam mencapai tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun