Mohon tunggu...
NoviaMonica123
NoviaMonica123 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Menanam Sayur Secara Hidroponik

7 Juni 2022   21:54 Diperbarui: 7 Juni 2022   22:18 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hai guys, kembali lagi bersama saya Novia Monica Shinta Uli Manurung dari Medan. Di sini siapa yang mau memulai bisnis pertanian hidroponik? Hmm sebenarnya apa sih pertanian hidroponik itu? Apakah membutuhkan lahan yang luas? Berapa lama sih panennya? Apa saja sih vitaminnya? Oke, oke di sini kita akan membahasnya secara lengkap, yuk simak sekarang juga!

Hidroponik adalah sistem pertanian yang memakai air sebagai media tanamnya. Biasanya, hidroponik memakai Rockwool sebagai pengganti tanah dan air yang dialirkan di dalam pipa. Tetapi, hidroponik juga ada yang sederhana guys. 

Hah gimana tuh Nov? Saya biasanya memakai bak hidroponik guys. Cari aja di Market Place Oren, Hijau, atau Pink. Di toko hidroponik terdekat juga bisa guys.  Untuk nutrisinya, saya memakai nutrisi A B mix. Saya biasanya beli di Market Place Oren guys, lebih murah soalnya wkwkwk. 

Saya pernah berhasil membuat hidroponik kecil-kecilan. Saya tanam sayur bayam belang guys, terus bayamnya udah saya panen dan makan wkwkwk. Ya, ternyata seru juga belajar hidroponik itu guys. Sekarang, saya mau belajar hidroponik lagi, saya mau tanam bayam juga guys. Doakan berhasil juga ya.

Jadi, kesimpulannya hidroponik itu bisa dilakukan di pekarangan sempit, di depan rumah guys. Gak perlu khawatir punya lahan sempit, karena lahan sempit bisa menghasilkan uang juga. Kalau untuk dikonsumsi sendiri juga bisa ya guys. Dijamin sehat dan berkualitas deh sayur yang ditanam secara hidroponik.

Hidroponik juga bisa dilakukan di kolam renang guys, kalau ada kolam yang gak kepake gitu. Nah, kalau ini cukup pakai sterofoam sebagai alasnya guys. Jangan lupa pakai Rockwool dan pot hidroponik ya guys. Kalau di kolam ini, udah hidroponik skala besar dan biasanya dilakukan oleh pengusaha hidroponik yang sudah sukses. 

Untuk hidroponik menggunakan pipa dan pompa, saya belum bisa membeli pipanya karena harganya cukup mahal, paling murah 300.000 ya guys. Saya masih mahasiswa, belum punya penghasilan, palingan dari jual tanaman hias itupun 30.000 dan dari Afiliate Marketing dari Market Place yang berwarna Oren dapatnya cuma 50.000 guys. Jadi, saya belum mampu membelinya sekarang wkwkwk.

Saya ada rencana beli sih, tetapi nabung aja dulu. Semangat dalam meraih mimpi dan cita-cita bareng aku yuk. Coba share apa mimpi dan cita-cita kalian di kolom komentar. Saling mendukung dan mendoakan ya kita semua, salam sukses guys, Tuhan memberkati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun