Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Suara Kartini yang Luput Kita Simak

21 April 2021   17:17 Diperbarui: 21 April 2021   17:31 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
R.A. Kartini (Gambar: Wikimedia Commons via Kompas.com)

Jika menyelam lebih dalam, kita semua pasti sepakat bahwa tidak satu pun agama di muka bumi yang mengajarkan kebencian. Faktanya? Bibit kebencian atas nama agama tumbuh subur di mana-mana, bukan cuma di Indonesia. 

Jangan tuding Kartini sebagai komunis. Ajakannya kepada kita untuk membayangkan dunia tanpa agama sudah ia kumandangkan sebelum komunis lahir di dunia. Pertanyaan Kartini juga dapat kita pandang sebagai cermin: sudah seberapa beragamakah kita?

Agama adalah lumbung cinta, bukan tempat memelihara benci. Akan tetapi, lihatlah keadaan hari ini. Apakah tabiat keseharian kita, perilaku sehari-hari kita, benar-benar sudah mencerminkan sebagai umat beragama? Jika belum, seabad lampau Kartini sudah galau gara-gara hal serupa. 

Jika kita menginginkan generasi yang sehat, baik lahiriah maupun batiniah, kita seyogianya merayakan pemikiran-pemikiran Kartini. Caranya dengan meninjau ulang atau mengkaji kembali pemikiran-pemikirannya. 

Ah, jangan-jangan kita memang senang merayakan Hari Kartini dalam bentuk main kebaya-kebayaan. [] 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun