Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Saudade, Ramadan, dan Merayakan Kehilangan Mendalam

12 April 2021   07:07 Diperbarui: 12 April 2021   17:46 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Olah Pribadi

Bagaimana cara kita merayakan rasa kehilangan yang mendalam itu? Hari pertama Ramadan mesti kita rayakan. Kehilangan, sekalipun menyakitkan, juga dapat kita rayakan. Keterpisahan, sungguhpun memilukan, harus tetap kita rayakan. Dengan doa, itulah cara merayakannya.

Doa punya tangan takterlihat untuk melipat jarak, memangkas waktu, dan menjangkau yang tidak terjangkau. Doa punya kuasa tidak tepermanai untuk menubuhkan tabah. Doa punya kemampuan tidak tertandingi dalam menabahkan tubuh. Kuasa doa, kita membutuhkannya.

Selamat datang, Ramadan. Selamat datang, Bulan Harapan. [kp]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun