Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesta Kartu Merah dan Hujan Gol di Old Trafford

3 Februari 2021   06:51 Diperbarui: 3 Februari 2021   06:58 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beginilah cara merayakan kemenangan, penuh senyum (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)

MAU tidak mau, Manchester United harus menang. Jika tidak, Setan Merah bisa semakin jauh dari sang tetangga. Tambahan tiga angka dapat membantu MU untuk menyamai poin Manchester City, sekalipun City masih punya dua tabungan laga yang belum dimainkan.

Laga Setan Merah melawan Southampton berlangsung pada Rabu dinihari (3/2/2021). Belum lama setelah sepak mula, wasit sudah merogoh kartu merah dari sakunya. Soton kehilangan Jankewitz yang diusir oleh wasit pada menit ke-2. Ia melanggar McTominay. Bermain 10 orang memaksa Soton untuk merapatkan barisan pertahanan.

Alenxandre Jankewitz memasukkan dirinya ke dalam catatan rekor: pemain keempat di Liga Primer Inggris yang diusir wasit tatkala laga baru berjalan dua menit. Tentu bukan capaian yang menakjubkan, sebab ia tidak dapat membantu timnya saat dijamu oleh Setan Merah.

Adapun tiga pemain sebelumnya adalah Tim Flowers pada laga Blackburn Rovers vs Leeds United (Februari 1995), Ben Thatcher pada partai Wimbledon vs West Ham (Desember 1997), dan Gareth McAuley pada laga West Brown vs City (Maret 2015)

Sepanjang 15 menit laga babak pertama, Manchester Merah mengurung pertahanan lawan. Para pemain besutan Ole Gunnar Solskjaer kesulitan mengoyak gawang lawan. Soton bermain rapat, tidak memberikan peluang sedikit pun bagi pemain Setan Merah.

Tatkala memasuki menit ke-18, "telur" akhirnya pecah. Shaw mengirim umpan lambung dari sayap kiri dan Aaron Wan-Bissaka menyelesaikan asis Shaw dengan baik. Gol kedua terjadi pada menit ke-25. Umpan matang Greenwood sukses dikonversi menjadi gol oleh Rashford.

Meski terus diserang bukan berarti Soton tidak memberikan perlawanan. Anak didik pelatih asal Austria, Ralph Hasenhuttl, hampir membuat bek MU jantungan. Pada menit ke-27, tendangan bebas James berhasil ditinju oleh De Gea.

Sontekan Fernandes pada menit ke-33 nyaris berbuah gol. Sayang, kiper Soton McCarthy masih bisa menepis bola. Tak dinyana tak diduga, pemain Soton akhirnya berhasil mencetak gol. Pada menit 34, Bednarek berhasil memanfaatkan asis Rashford untuk mencetak gol ke gawangnya sendiri. Gol bunuh diri.

Cavani turut menambah derita Soton pada babak pertama. Sundulannya berhasil mengoyak jala gawang McCarthy. Striker kawakan itu berhasil menanduk dengan baik umpan silang Shaw. Tiga gol dari pemain sendiri ditambah satu gol hadiah dari pemain lawan membuat MU unggul 4-0 pada babak pertama.

***

Dalam keadaan kalah, alangkah berat mengangkat kepala (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)
Dalam keadaan kalah, alangkah berat mengangkat kepala (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)

MEMASUKI babak kedua, Ole langsung mengganti dua pemainnya. Martial menggantikan Cavani, van de Beek menggantikan Shaw. Hingga menit ke-50, pemain MU menurunkan tempo. Adapun pemain Soton bagai kehilangan taji. Anak didik Ralph kesulitan mengembangkan permainan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun