Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Keluh Ernest Prakasa, Kisah Volodymyr Zelensky, dan Gairah Giring Ganesha

26 Agustus 2020   08:20 Diperbarui: 27 Agustus 2020   05:56 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Volodymyr Zelensky merayakan kemenangan di Pilpres Ukraina 2019 (Foto: AFP/Genya Savilov)

Jauh di luar sana, di sebuah negara pecahan Uni Soviet, pelawak ternyata bisa menjadi pemimpin. Volodymyr Zelensky namanya. Ia seorang komedian biasa yang sering menjadikan politisi dan kondisi politik sebagai bahan lawakan. Bukan di panggung tersembunyi, melainkan dalam acara teve yang ditonton banyak pemirsa.

Servant of the People. Begitu judul serial komedi yang dibintangi oleh Zelensky. Pelayan Rakyat. Judul yang penuh pesan politik dan sarat kritik. Ia berperan sebagai guru sejarah yang kerap mengeluhkan perilaku politisi dan kondisi politik..

Lewat serial komedi yang masyhur di Ukraina itu Zelensky berperan sebagai tokoh protagonis. Vasyl Petrovych Holoborodko. Itulah nama sang guru juru keluh.

Suatu ketika saat sedang misuh-misuh, ia berorasi tentang kesia-siaan pemilu lantaran politisi pada akhirnya akan mencuri uang rakyat. Orasi itu divideokan oleh siswanya dan mendadak viral.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Episode berisi orasi itu tayang pada tahun 2015. Holoborodko berkata, "Jika saya bisa berkuasa di sana, selaku Presiden, hanya dalam waktu seminggu akan saya tunjukkan kepada mereka bagaimana seharusnya melayani rakyat."

Setakat itu, Zelensky menyadari bahwa ocehan, sindiran, dan kritikannya lewat panggung komedi sama sekali tidak mengubah apa pun. Pemerintah tetap menjadi "orang-orang yang suka memerintah". Tidak ada yang bersedia menjadi abdi atau pelayan. Mereka lebih sering main tunjuk dan jarang menunduk di hadapan rakyat yang seyogianya mereka layani.

31 Maret 2018. Partai politik bentukan Zelensky dan kolega secara resmi terdaftar di negara. Nama partai pun sama dengan judul serial komedinya. Servant of the People. Pelayan Rakyat. Tidak sedikit rakyat Ukraina yang menyangka Zelensky sedang mengolok-olok parpol yang ada dan bertungkus lumus di zona nyaman.

Pelawak kelahiran 25 Januari 1974 di Kryvyi Rih, Ukraina, itu kemudian mengajukan diri selaku calon presiden. 1 Januari 2019. Saat itulah rakyat Ukraina mulai terperangah.

Zelensky tidak sedang melawak. Ia tidak sedang memerankan adegan fiktif tentang guru yang ingin menjadi presiden. Ia benar-benar maju selaku capres dan bersungguh-sungguh menantang petahana.

Gorengan Zelensky selama kampanye sangat keren. Antikorupsi. Jika rakyat Ukraina percaya kepada alumnus Fakultas Ilmu Hukum di Kyiv National Economic University, ia akan mengubah kebiasaan korup para penyelenggara negara.

Tatkala mengikuti debat capres, Zelensky berkata dengan lantang di hadapan petahana Poroshenko.

"Aku hanya orang biasa yang ingin mengubah sistem yang ada. Aku adalah hasil dari kesalahan dan janji-janjimu pada masa lalu. Bagaimana mungkin Ukraina yang merupakan negara termiskin punya presiden yang kaya?"

Manakala Giring Digiring Menjadi Capres

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun