Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Penulis dan Rasa Sakit yang Mencintainya

13 Juni 2019   04:22 Diperbarui: 13 Juni 2019   11:48 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) | Foto: Kemenkes RI

Hanya saja, dampaknya bisa menyusahkan orang lain. Kenapa? Begini. Kalau nyeri pinggang bawah sudah parah sampai kita tidak mampu bergerak, walau sekadar beringsut, kita akan merepotkan fisioterapis atau tukang pijat.

Contoh lain, jika tangan dan jari kita nyeri. Akibat tidak sanggup menggerakkan atau menggunakan tangan, orang lain (bisa istri, anak, orangtua, teman) akan repot karena kita suruh-suruh. Distemia dan psikosomatik juga begitu. Apalagi sakit hati, bisa-bisa orang sekompleks kita damprat.

Oleh karena itu, duhai para penulis, jagalah kesehatan kalian. Siapa yang akan menyebar kabar, menebar pengetahuan, dan menghibur pembaca jika seluruh penulis serentak jatuh sakit?

Itulah pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas. Seluruh lapisan masyarakat, termasuk penulis, harus aktif menyiarkan kabar tentang pola hidup sehat. Paradigma hidup sehat harus ditanamkan ke dalam benak. Jadikan itu bahan tulisan. Boleh lewat tulisan nonfiksi, boleh pula kita sisipkan ke dalam cerita.

Penulis punya potensi dahsyat untuk memasyarakatkan Germas. Selain memupuk harapan hidup bagi orang lain lewat tulisan, penulis harus mulai menyemai bibitnya dari dirinya sendiri. Setidaknya memulai dari posisi duduk yang ideal saat menulis.

Pada akhirnya, saya berharap semoga seluruh penulis di Indonesia selalu sehat. Dengan demikian, penulis dapat mengambil bagian dalam kampanye Germas. Dengan cara itu pula, jalan untuk memenuhi petuah Kierkegaard dan Heidegger akan terbuka lebar. Ya, penulis bisa hidup jauh melampaui umurnya. Jasad sudah tiada, karya masih menebar faedah.

Mari kita sehatkan diri, negeri, dan bangsa!

Khrisna Pabichara

Rujukan:

  • Cornell University. Typing Posture Ideal. Diakses pada 12 Juni 2019 pukul 21:30 WIB.
  • Kurt F. Reinhart. 1960. The Existensialist Revolt. New York: Frederick Ungar Publishing.
  • Martin Heidegger. 1962. Being and Time. New York: Herper & Row.
  • OSHA. Ergonomics. Diakses pada 13 Juni 2019 pukul 00:21 WIB.
  • The University of British Columbia. Ergonomics. Diakses pada 12 Juni 2019 pukul 22:00 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun