Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Kata Sambung yang Tertukar

30 Oktober 2018   12:44 Diperbarui: 30 Oktober 2018   23:11 1663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Pixabay)

Jangkrik di halaman mempertegas kesunyian.

Tiba-tiba Sam tersenyum lebar setelah menepuk lengan Sabda. "Ceritakan kepada kami kisah perjalananmu bersama Si Gadis Bermata Jelita!"

Dengan mata memancarkan rasa penasaran, Sam merupakan gabungan sempurna dari Pria Dewasa yang Selalu Ingin Tahu Isi Dapur Orang dengan Remaja Ingusan yang Merasa Sok Berkuasa Memerintah Orang Lain Sekehendak Hati. Menggelikan. Sekaligus, menyebalkan.

"Biasa saja," kata Sabda, "tidak ada yang layak kuceritakan kepadamu!"

"Sombong!"

Sabda tersenyum seriang penyerang yang kegirangan merayakan gol pertama ke gawang musuh bebuyutan.

"Kau belum memenuhi permintaan Sam, Sabda," tegur Willy.

Sabda menjawab sambil cengar-cengir. "Tidak semua permintaan harus dipenuhi!"

Sam mendesak. "Ini berbeda!"

"Sama saja," ujar Sabda. "Jika semua permintaan kita dipenuhi oleh Tuhan, kita tidak akan paham hakikat bersabar. Jika semua harapan kita menjadi kenyataan, kita tak akan tahu esensi tabah."

Sam mendesah pertanda menyerah. "Terserah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun