Mohon tunggu...
2B_12_Nance vrisa br sijabat
2B_12_Nance vrisa br sijabat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_ Politeknik Negeri Banyuwangi

Sibuk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

29 November 2022   08:25 Diperbarui: 29 November 2022   08:48 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang

Perekonomian secara umum mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan produksi, konsumsi, dan perdagangan barang dan jasa di suatu wilayah. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan sumber daya yang tersedia. Ungkapan ekonomi berasal dari kata Yunani "oikos" yang berarti rumah tangga dan "nomos" yang berarti peraturan. Menurut Richard G. Lipsey, ekonomi adalah tentang penggunaan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia. 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengertian inflasi inflasi adalah keadaan perekonomian suatu negara yang dalam jangka panjang terjadi kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa. Menurut buku yang dibuat oleh Suseno dan Siti Astiyah, jenis inflasi adalah inflasi ringan yaitu kurang dari 10% per tahun, inflasi sedang yaitu 10-30% per tahun, inflasi berat yaitu 30-100% per tahun. di tahun. , bahkan tekanan darah tinggi atau inflasi, tak terkendali lebih dari 100 lampu per tahun.

 Kata kunci: Ekonomi, inflasi 

ISI

Pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan produksi per kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Suatu negara dapat dikatakan mengalami pertumbuhan ketika produksi barang atau jasa meningkat atau potensi PDB negara tersebut berkembang. (Sukirno, 2012) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah berkembangnya kegiatan-kegiatan dalam perekonomian yang mengakibatkan bertambahnya barang-barang yang diproduksi masyarakat. 

Pertumbuhan ekonomi antara tahun 2007 dan 2011 berfluktuasi karena permintaan umum. Menurut BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2007 sebesar 6,35%. Pada tahun 2008, pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 6,01 persen. Pada tahun 2009, penurunannya kembali menjadi ,63%. 

Namun pada 2010, pertumbuhan Indonesia sebesar 6,22 persen. Tahun lalu, itu pada tahun 2011 turun menjadi 6,03 persen. Permintaan agregat dipengaruhi oleh hukum permintaan, ketika harga turun, permintaan naik, sebaliknya, ketika harga naik, permintaan turun. Inflasi terjadi ketika harga umum naik dan kenaikan harga berdampak sangat buruk pada produksi, karena ketika biaya produksi naik, kegiatan investasi menjadi tidak bergairah untuk produk nasional, kegiatan ekonomi menurun dan investasi produktif menurun. 

Menurut data BPS, inflasi berdampak sangat buruk terhadap pertumbuhan ekonomi. Inflasi tahun 2007 sebesar 6,59, sedangkan pertumbuhan ekonomi naik menjadi 6,35 persen. Pada tahun 2008, inflasi meningkat tajam menjadi 11,06%, namun pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 6,01%. Pada tahun 2009, inflasi melambat menjadi 2,78ڮ pertumbuhan ekonomi juga melambat menjadi ,63%. 

Pada 2010, inflasi naik menjadi 6,96 persen dan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,22 persen. Pada 2011, inflasi melambat menjadi 3,79 persen dan pertumbuhan ekonomi juga melambat menjadi 6,1 persen. Apa itu teori pertumbuhan ekonomi Berdasarkan teori klasik (Robert Solow) menyatakan bahwa pertumbuhan produksi ditentukan oleh pertumbuhan modal dan tenaga kerja. Selain faktor tersebut, faktor terpenting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah adanya faktor perkembangan teknologi (Murni, 2006).

Dalam jangka pendek, permintaan agregat mempengaruhi output nasional dan kesempatan kerja. Teori Keynesian sangat percaya bahwa kebijakan moneter dan fiskal harus digunakan untuk mengatasi pengangguran dan mengurangi inflasi (Muni, 2006). Berdasarkan apa yang telah dicapai, harus diikuti tiga kriteria, yaitu kenaikan harga yang bersifat umum dan berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Jika harga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun