Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sepak Bola dan Seni Bertindak dalam Tim

17 Desember 2022   21:45 Diperbarui: 17 Desember 2022   21:50 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergelaran sepak bola Piala Dunia 2022 menuju babak final. Yang menarik dari sepak bola dunia di Piala Dunia 2022 adalah seni bertindak dari para bintang dunia sepak bola di lapangan hijau. Sangat senang menyaksikan para bintang sepak bola dunia seperti: Neymar, Lionel Messi, Robert Lewandowksi, Cristiano Ronaldo, Herry Keane dan Kylian Mbape bergerak lincah menandang bola di lapangan hijau disaksikan oleh miliaran penonton. 

Mereka adalah para bintang yang mungkin tidak punya ilmu yang tinggi, tetapi sangat jago bergerak dan bertindak dalam aturan sepak bola. Popularitas mereka melebihi para pelatih mereka. Seni bertindak dari para pemain dunia di lapangan hijau itu adalah segalanya. Ketika sebuah partai sedang berlangsung, mata para penonton dunia tak berkedip, hening, bersorak dalam menonton laga mereka yang sangat luar biasa. 

Salah satu nilai sangat penting yang dapat dipetik dari perhelatan Piala Dunia 2022 adalah bahwa tindakan lebih penting dari ilmu dalam meraih kesuksesan. Kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh ilmunya tetapi oleh tindakannya yang luar biasa, yang dibatasi oleh peraturan. 

Jika kita bicara tentang kesuksesan seseorang, kita tidak boleh menyoroti tingkatan pendidikan atau seberapa ilmu yang dikuasai atau dimiliki seseorang. Tetapi seberapa hebatnya tindakan-tindakan yang seseorang sudah buat. Sebab tindakan adalah kunci kesuksesan seseorang, bukan ilmunya. Itulah yang dapat kita petik dari sepak bola Piala Dunia 2022.

Dalam dunia pendidikan, kita sering mempersoalkan ilmu yang dimiliki seseorang, tanpa melihat tindakan para siswa. Padahal pendidikan sesungguhnya menjangkaui tindakan seeorang. Di banyak sekolah, guru seharusnya tidak menuntut seberapa tingginya siswa mampu menulis sebuah karya tulis untuk lulus ujian.  

Mayoritas siswa saya mungkin tidak mampu menulis sebuah karangan secara baik, tetapi mereka lebih banyak dinilai dari tindakan-tindakan mereka, berupa; kerajinan masuk kelas,kesantunan, ketaatan pada peraturan sekolah, disiplin, dll. Sikap mereka setiap hari lebih banyak menentukan kesuksesan mereka. Jadi kita harus lebih banyak bertindak secara positif agar dapat sukses dalam hidup, bukannya lebih banyak berilmu, tetapi tidak pernah atau gagal dalam bertindak. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun