Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Matahari di Musim Mana yang Paling Membahagiakan?

8 Oktober 2022   06:49 Diperbarui: 8 Oktober 2022   08:11 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matahari (Sumber foto: Dokpri).

Matahari memang selalu bersinar dengan sangat kuat. Kekuatan sinar Matahari memberi efek positif pada tubuh dan pikiran kita dan mendukung kita untuk tetap sehat atau menjadi sehat kembali. Sebuah peribahasa mengatakan, "Setelah musim hujan selalu ada sinar Matahari". Peribahasa ini menunjukkan bahwa musim kemarau yang terik adalah penyeimbang musim hujan. Dari 2 musim kita, Matahari musim manakah yang paling membahagiakan? Silahkan Anda temukan sendiri jawabannya di dalam artikel ini.

Butuh Sinar Matahari Hangat

Sekarang kita berada di akhir musim kemarau tahun 2022. Tidak lama lagi, musim hujan datang. Di 2 musim ini, kita akan selalu akrab dengan Matahari. Satu Matahari bersinar di 2 musim berbeda. Nah, untuk menjawab pertanyaan tentang Matahari di musim manakah yang paling membahagiakan kita digunakan presepsi umum saja.

Umumnya orang lebih banyak menggerutu tentang panasnya Matahari selama musim kemarau. Pada musim kemarau, emosi orang lebih gampang marah, kesulitan air, putus asa, kehilangan harapan, marah karena kekeringan dan kebakaran, muram dan cenderung menyendiri. jika dibandingkan dengan musim hujan, orang lebih susah hidup di musim kemarau dari pada hidup di musim hujan. 

Jika musim hujan tiba, orang-orang lebih suka, gembira, segar, menemukan harapan dan kelimpahan air. Tidak semua daerah terjadi bencana alam di musim hujan. Hanya sedikit daerah ada bencana alam berupa kebanjiran tahunan, ini terutama terjadi di daerah sungai. Di daerah bencana, jika memasuki musim hujan berarti siap-siap menghadapi bencana banjir tahunan. Salah-salah nyawa melayang! Maka baik musim kemarau maupun musim hujan seringkali tidak berbeda dalam hal susahnya. Di 2 musim ini, orang sering merasa sama-sama susah. 

Tetapi marilah kita berfokus saja pada kondisi Matahari. Semua orang inginkan kondisi hangat untuk hidup lebih nyaman, kan? Matahari di musim hujan bersinar lebih hangat dari Matahari musim kemarau. Kondisi Matahari hangat lebih membahagiakan daripada kondisi Matahari panas.

Dengan pertimbangan kehangatan inilah, umumnya orang berpresepsi Matahari musim hujan adalah Matahari yang paling membahagiakan manusia. Kondisi Matahari hangat di musim hujan dipandang dapat membuat manusia lebih berbahagia. Dalam kondisi hangat, manusia merasa lebih seimbang, lebih termotivasi dan lebih bahagia. 

Tiga (3) Hormon Kebahagiaan

Menurut para ahli kesehatan, tiga hormon kebahagiaan banyak tumbuh pada saat Matahari bersinar hangat. Tiga hormon itu adalah Seratonim, Dapomin dan Nerepinefrin. Seratonim adalah hormon perasaan baik. Seratonim membuat suasana hati menjadi cerah dan sebagai hormon penghilang rasa sakit. Sedangkan Dapomin adalah hormon kebahagiaan, hormon motivasi, keterampilan dan konsentrasi. Dapomin bekerja pada saat kita dengar musik, menonton TV, olahraga dan interaksi sosial. Nerepinefrin adalah hormon konsentrasi dan kenyamanan. 

Pada musim hujan, lebih banyak tidak ada keluhan. Peluang untuk tidur sehat lebih banyak terjadi pada musim hujan. Ini membuat orang cenderung menjadi lebih sehat di musim hujan. Tetapi semakin kuat sinar Matahari di 2 musim ini, membuat kita harus menghidupkan perlindungan terhadapnya dan atau menghindarinya dengan berada di tempat teduh.

Kesimpulan

Untuk memperoleh sinar Matahari hangat, perlindungan amat mutlak diperlukan. Manusia harus membuat perlindungan buatan terhadap sinar Matahari yang terik dan merusak. Perlindungan adalah lebih penting dari pilihan musim. Tidak ada Matahari yang benar-benar lebih ideal untuk hidup, baik di musim kemarau, maupun di musim hujan. Perlindungan buatan oleh manusia bertujuan agar manusia mendapatkan sinar Matahari yang ideal dan hangat untuk meraih kebahagiaan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun