Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Secara Alamiah, Bumi Selalu Melindungi Isinya dari Matahari

16 September 2022   20:29 Diperbarui: 17 September 2022   18:52 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Matahari saat sunset (Sumber foto: Nelson Santos Jr on Unsplash di Bola.com) 

Bumi kita, seumpama punya rahim yang secara alamiah amat setia melindungi isinya dari sengatan terik Matahari. Secara alamiah, Bumi menahan banyak sinar Matahari yang berbahaya sedemikian sehingga sinar Matahari yang berhasil masuk di Bumi adalah sinar Matahari yang selalu positif dan menghidupkan.

Saat pagi hari, rotasi Bumi secara alamiah membentuk fajar dengan gerakan rotasi Bumi saat fajar adalah gerakan rotasi menuju ke arah Matahari. Pada saat fajar, kita dapat menyaksikan panorama Matahari yang memerah di ufuk timur. Fajar adalah pergantian pagi, dari gelapnya malam menuju terangnya siang. 

Sepanjang hari, bumi berputar dalam gerakan rotasi sedemikian rupa sehingga matahari terbit di ketinggian langit dalam bentuk setengah lingkaran. Inilah hasil dari gerakan rotasi Bumi yang amat luar biasa. Saat Jam 12.00 siang, Bumi menjadi pahlawan besar bagi segala isi Bumi. Bumi secara alamiah membuat Matahari pada Jam 12.00 siang hanya berbentuk setengah lingkaran saja. 

Coba anda pikir, seandainya Bumi tidak membuat Matahari saat Jam 12.00 siang menjadi hanya setengah lingkaran saja, tentu isi Bumi akan hangus oleh sinar Matahari! Seandainya Matahari bersinar dengankekuatan sinar dari ukuran lingkaran penuh saat Jam 12.00 siang, isi Bumi tentu hangus. Namun hal itu tidak terjadi karena rotasi Bumi secara alamiah menahan Matahari sehingga Matahari bersinar hanya setengah lingkaran saja saat Jam 12.00 siang.

Bumi juga membuat suasana senja terlihat indah dengan Matahari yang memerah di ufuk barat. Senja adalah peralihan dari siang ke kegelapan malam dengan panorama senja yang memerah di ufuk barat. Bahkan senja terus berlangsung hingga mencapai senja astronomis ketika Bumi mencapai kegelapan malam yang dalam.

Dengan gerakan rotasinya yang hampir tak terasa oleh manusia, Bumi kita seumpama rahim yang amat teliti memelihara segala isinya. Oleh sebab itu, marilah kita menjaga Bumi kita baik-baik dari segala pencemaran lingkungan hidup. Wujudkan ucapan limpah terima kasih kepada Bumi dengan menjaganya baik-baik dari kerusakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun