Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengapa Venus Tampak Cerah Berbulan-Bulan di Cakrawala Malam?

12 September 2022   15:12 Diperbarui: 1 Oktober 2022   20:22 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Venus dan Bulan purnama ditangkap dengan kamera di cakrawala malam 10/09/2022 (Foto: Dokpri).

Venus adalah benda langit malam paling terang setelah bulan. Foto di atas memperlihatkan Venus berdampingan dengan Bulan purnama di cakrawala malam pada Tanggal 10 September 2022 lalu. Citra gambar Venus dan Bulan purnama ini ditangkap oleh Kamera saya pada sekitar Jam 19.30 Wita. Venus dan bulan adalah benda-benda angkasa luar yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Venus dan bulan menerima cahaya dari Matahari, lalu memancarkannya ke Bumi. Venus adalah satu satu planet di Tata Surya kita, sedangkan bulan adalah satelit dari Bumi.

Mengapa Venus memancarkan cahaya terang ke Bumi dari Matahari selama berbulan-bulan sejak awal tahun 2022 di cakrawala malam? Padahal Venus memancarkan cahaya pada pagi hari dan saat senja. Peristiwa itu adalah fenomena alamiah. Menurut prakiraan para astronom, mulai awal Oktober 2022 nanti, Venus tidak terlihat lagi di cakrawala malam. Selama tahun 2022 ini, Venus ada di cakrawala malam sampai September 2022.

Oleh karena itu pertanyaan di atas sebaiknya dijawab oleh para astronom yang mendasarkan jawaban pada perhitungan astronomis dan pengamatan dengan Teleskop. Tetapi berdasarkan pengetahuan saya tentang astronomi, saya dapat memberikan 2 jawaban penting berikut: 

Pertama, Venus dan Bumi adalah 2 planet yang berada pada jarak yang berbeda satu sama lain, tergantung di mana keduanya berada di orbit masing-masing dalam mengelilingi Matahari. Sehingga terdapat 2 efek yang bermain dan berlawanan satu terhadap yang lain. Semakin dekat jarak Bumi dengan Venus, semakin besar Venus muncul dan semakin terang cahaya yang dipancarkan Venus ke Bumi. 

Kedua, Oleh karena tidak memancarkan cahaya sendiri, maka mirip bulan, Venus memiliki fase-fase tertentu. Semakin besar bagian Venus yang diterangi pancaran cahaya Matahari, maka permukaan Venus itu makin tampak terang jika dilihat dari Bumi.

Menurut para astronom, salah satu peristiwa fase Venus sabit terjadi pada bulan April 2020 lalu. Saat itu Venus berubah seperti ke bulan sabit. Tetapi bentuk Venus sabit berbeda dengan bulan sabit.  Bentuk Venus sabit hanya dapat diamati oleh para astronom yang memiliki Teleskop saja. Kita hanya dapat melihat bagian kecil Venus sabit di cakrawala malam. Pada intinya, tingkat kecerahan Venus sering berbeda-beda pada waktu-waktu tertentu. Peristiwa ini hanya dapat dilihat dengan baik melalui Teleskop. 

Pada Tanggal 30 April 2020 yang lalu, misalnya, Venus memancarkan cahaya dari Matahari ke Bumi paling terang: Supervenus, saat mana cahaya yang dipancarkan Venus dari Matahari ke Bumi sebesar 15% lebih terang dari cahaya terang Venus normal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun