Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

ESA Mengatakan Matahari Kita Sedang Menuju Kepunahan, Tanggapan Anda?

7 September 2022   10:47 Diperbarui: 11 Oktober 2022   17:33 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari adalah pusat tata surya. Ia adalah kebajikan yang tiada hentinya menghidupi manusia dan alam dunia. Matahari adalah sumber energi bagi tata surya kita. Tetapi apakah matahari itu abadi? Penyelidikan ilmiah European Space Agency (ESA)  melalui Gaia-Mission (Tagesspiegel.de: 14/08/2022) menemukan bahwa dengan usia matahari saat ini adalah 4, 603 miliar tahun, sebanyak 3,5 miliar tahun lagi, matahari kita akan mati. Jika matahari mati, tentu nasib tata surya kita akan berakhir. 


Dua Langkah Gaia-Mission

European Space Agency (ESA) telah meluncurkan program Gaia-Mission untuk menjawabi pertanyaan apakah matahari dapat mati. Akhirnya ESA menemukan jawabannya: Sekitar 3,5 miliar tahun lagi, matahari akan mendingin dan menggemblung seperti bintang raksasa merah yang pada akhirnya menelan semua planet bagian dalam, termasuk Bumi.

Media Jerman Tagesspiegel.de (14/08/2022) menulis bahwa Gaia-Mission telah melakukan 3 langkah penting sebelum sampai pada kesimpulan tentang kepunahan matahari kita pada 3,5 miliar tahun lagi.  Tiga langkah penting Gaia-Mission adalah:

Pertama, Gaia-Mission mengumpulkan data-data kasar berisi miliaran bintang dari pelbagai  ukuran, massa dan komposisi kimia bintang-bintang dari beberapa Teleskop sejak tahun 2014. 

Kedua, Gaia-Mission menyaring, menyeleksi bintang-bintang dan memilih/mengelompokkan sebanyak 5883 bintang-bintang yang termasuk "analog surya".  Bintang-bintang analog surya adalah bintang-bintang yang serupa/mirip  matahari dalam massa dan komposisi kimianya.  Tetapi masing-masing bintang analog surya itu saling berbeda dalam hal usia. 

Ketiga, Gaia-Mission melakukan analisis ilmiah. Hasilnya, seperti dikutip Tagesspiegel.de, masing-masing bintang analog surya memiliki radiasi akibat gas helium dan gas hidrogen, massa, komposisi kimia, ukuran dan suhu binatang yang cenderung meningkat perlahan.

 

Dua Fase Kepunahan Matahari

Hasil penelitian Gaia-Mission ditransferkan ke matahari. Menurut Gaia-Mission, seperti dikutip Tagesspiegel.de, matahari akan mengalami 2 fase kepunahan. Fase-fase kepunahan matahari adalah: 

Fase 1: Pada usia 8 miliar tahun, permukaan matahari akan mencapai suhu maksimum lalu perlahan-lahan mendingin dan mengembang menjadi raksasa merah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun