Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Saksikan Video Supermoon Tanggal 10-11 Agustus 2022

11 Agustus 2022   07:24 Diperbarui: 12 Agustus 2022   19:40 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Supermoon pada 10 Agustus 2022 sekitar jam 10.00 Wita (Sumber foto: Dokumen pribadi).

Supermoon pada bulan Agustus 2022 terjadi selama 3 hari berturut-turut, yakni: dari Tanggal 10 sampai dengan Tanggal 12 Agustus 2022. Semalam saya berhasil mengabadikan 2 kali kejadian Supermoon, yaitu: Tanggal 10 Agustus 2022 pada sekitar jam 22.00 Wita dan Tanggal 11 Agustus 2022 pada sekitar jam 01.00 Wita dini hari. 


Delapan (8) Fase Bulan

Supermoon terjadi pada saat bulan mencapai fase purnama (full moon). Secara keseluruhan, bulan mengalami 8 fase dalam siklusnya yaitu: bulan baru (new moon), bulan sabit (waxing crescent), bulan quartal pertama (first quartel), bulan cembung awal (waxing gibbous), bulan purnama (full moon), bulan cembung akhir (warning gibbous), bulan quartal terakhir (last quarter), bulan sabit akhir (warning crescent).

Perubahan fase bulan terjadi karena bulan hanya setengahnya diterangi matahari. Dari bumi, kita hanya melihat setengah bagian bulan yang diterangi matahari. Bulan purnama terjadi di saat bulan berada persis di seberang matahari dan ketika bulan berada di sisi malam dunia. Bulan memudar berada di langit pagi. Bulan baru berada di siang hari. Bulan sabit berada di sore hari. Cahaya bulan berwarna abu-abu, bukan putih bersih. 

Supermoon

Supermoon adalah kejadian ketika bulan berada di titik terdekat dengan bumi atau yang disebut perigee. Secara keseluruhan bulan memerlukan 29,53 hari (29 hari, 12 jam dan 44 menit) untuk berada kembali ke posisi yang sama, dari bulan purnama hingga bulan purnama. Setelah 29,53 hari, ia akan menghadap matahari dalam posisi yang sama dengan posisi sebelumnya. Lamanya waktu bulan mengorbit bumi adalah 27, 55455 hari (27 hari, 13 jam, 18 menit, 33 detik) dengan orbit bulan berbentuk elips.

Dalam perjalanan bulan mengorbit bumi terjadilah apa yang disebut perigee (titik terdekat) dan titik terjauh (apogee). Rata-rata jarak bulan dengan bumi adalah 384.403 km. Titik terdekat (perigee) adalah 356.410 km, sedangkan titik terjauh adalah 406.740 km dengan selisih sekitar 50.000 kilometer.  Dibutuhkan 27,55 hari bagi bulan untuk kembali ke perigee melalui apogee dengan periode orbit anomalistiknya adalah 27 hari, 13 jam, 19 menit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun