Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merkurius, Planet Terkecil yang Tak Tampak Jelas Tetapi Tetap Logis

23 Juni 2022   21:48 Diperbarui: 24 Juni 2022   10:20 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Malam ini (23/06/2022), saya lama menonton Video live Streaming di Therealpax. Dalam Video, memang hanya ada 4 Planet yang sejajar, yaitu: Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Lalu di manakah Merkurius, Planet terkecil di Tata Surya? Kemudian saya mencari dan membaca banyak tulisan berbahasa Jerman di Internet tentang Merkurius. 

Yang terkecil, yang menjadi titik perhatian utama, itulah Merkurius. Planet-planet menjadi fokus perhatian utama dalam bulan Juni 2022 ini dari sudut pandang astronomis,  sains dan horoskop. 

Merkurius menjadi salah satu Planet yang tampak sejajar dengan 5 Planet di bulan Juni 2022 tetapi tidak terlihat jelas karena berukuran kecil. Merkurius berukuran 18 kali lebih kecil dari Bumi. 

Berbeda dengan bentuk rotasi dari semua Planet di Tata Surya yang berbentuk elips, rotasi Merkurius berbentuk roset-eksentrik mengelilingi Matahari. Roset-eksentrik adalah rotasi berbentuk sangat elips. Dengan kondisi ini, pada malam hari, Merkurius dikenal sebagai Planet yang melompat secara gesit. Ini cocok untuk komunikasi dalam perdagangan. 

Merkurius adalah Planet dengan rotasi tercepat mengelilingi Matahari. Meskipun demikian, Merkurius selalu diganggu oleh banyak Planet termasuk Bumi karena gravitasinya yang lemah.

Merkurius mengalami retrograde atau kemunduran setiap saat, sulit diamati di cakrawala dan tampak kabur sebagai piringan berbentuk bulan sabit. Retrograde Merkurius adalah proses di mana Volume Merkurius makin kecil dari waktu ke waktu. Faktor penyebabnya adalah pendinginan inti menyebabkan Volume Merkurius menyusut dari waktu ke waktu dan mengalami pengurangan Volume sebesar 5-10 km dalam radius. 

Tetapi beberapa astronom dan banyak pakar horoskop tidak setuju dengan retrograde Merkurius. Bagi para astronom, retrograde Merkurius adalah ilusi optik di langit. Nyata, Merkurius adalah Planet logis, jadi tidak ada istilah kemunduran Merkurius.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun