Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merajut Mimpi tentang Pertanian Kecil Saya

31 Mei 2022   05:20 Diperbarui: 31 Mei 2022   21:16 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di Youtube saya, anda dapat menyaksikan kondisi terkini pertanian kecil tradisional saya. Di lahan-lahan pertanian kecil  itu, saya menanam aneka sayuran, jagung, padi, ubian, kacang, pisang dan kelapa. Kini saya sedang memanen kacang hijau. Tidak terlalu banyak memang, namun saya telah memanen hasil-hasil pertanian untuk kebutuhan hidup.

Mirip ide ecoutopis, saya memimpikan kehidupan yang ramah lingkungan, bebas dari KKN, bebas dari cengkeraman kapitalisme, serta keadilan sosial yang tercipta dari kemandirian dan tanggung jawab pribadi. Kapitalisme harus diberantas dengan cara mempopulerkan kepemilikan modal yang komunal (koperasi) yang memungkin tiap individu menciptakan sendiri pekerjaan yang fleksibel dan upah yang layak. 

Saya menularkan kebiasaan bertani kepada masyarakat di sekitar saya pria dan wanita bahwa nasib hidup kita berada di tangan kita sendiri. Kita harus berani bermimpi tentang kehidupan layak penuh perdamaian, ekologis dan bebas dari ketidaksetaraan ekstrem. Saatnya kita harus memperbaiki diri kita untuk meraih masa depan yang lebih baik di dunia kita kini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun