Saya sudah menonton dan pernah membahas film Jerman berjudul Das Wunder derl Liebe di kolom Kompasianaku ini. Film itu diterjemahkan sebagai Keajaiban Cinta menceriterakan kisah cinta antara Elisabeth dan Konstantin. Jalan ceriteranya sudah saya bahas. Tetapi saya ingin menambahkan bahwa penulis ceritera film ini sebenarnya mengambil inspirasi dari matahari. "Kommen Sie in die Sonne", itulah ajakan dari penulis bagi para pembaca, penonton dan Elisabeth yang mengalami masalah pribadi  tak terselesaikan sendiri.
Setelah kematian sang suami pertama, Elisabeth seperti kehilangan matahari, ia mengalami matahari terbalik: kalut, sedih, bingung, putus asa, dll. Di tengah kemelut hidup itu, dia berjuang untuk masuk ke dalam matahari. Ia meninggalkan rumah dan berangkat ke Pulau Santorini di Yunani yang diliputi suasana matahari. Di sana, ia bekerja di sebuah toko emas dan bertemu dengan Konstantin. Kemudian, Elisabeth menikah dengan Konstantin.Â
Datanglah ke dalam matahari, adalah undangan untuk masuk ke dalam matahari. Itulah  salah satu isi alur ceritera penting yang berhasil saya singkapkan dari film Das Wunder der Liebe yang mungkin hanya sedikit orang tahu. Jika anda merasa susah dan bingung, berusahalah untuk masuk ke dalam matahari. Orang yang masuk ke dalam matahari menemukan kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan yang sesungguhnya berada di alam semesta, di sana ada matahari yang selalu setia tanpa batas memberikan kehidupan, vitalitas, kesuksesan, keteguhan, cinta dan kebahagiaan. Pada akhir film, keajaiban cinta memang harus disempurnakan oleh Tuhan, Sang Maha Pencipta.