7). Norma teknologi: Setiap warga negara harus menerima dan menggunakan semua alat teknologi untuk kegiatan positif. Norma teknologi mewajibkan warga negara memakai alat-alat teknologi modern mempermudah warga melakukan kerja untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.Â
8). Norma transendensi: Norma transendensi adalah norma yang saya tambahkan agar dapat mempermudah manusia sampai kepada Tuhan YME dalam penghayatan norma agama. Norma transendensi berarti bahwa dalam berpikir, bertindak dan berkata-kata manusia harus mengutamakan dan menggapai hal-hal transendensi, seperti: satu, benar, mulia, indah, tahu, agung, baik, dll. Norma transendensi membantu manusia mencapai pengetahuan, iman dan keyakinan terhadap Tuhan YME sesuai norma agamanya.Â
9). Norma persatuan: Norma ini menghendaki agar setiap warga negara wajib menjaga persatuan bangsa dalam perkataan, sikap dan perbuatannya. Norma persatuan juga berarti manusia Indonesia harus menghargai keragaman dalam budaya, sikap, pemikiran, ekonomi, sosial, dll.Â
10). Norma keselarasan hidup: Norma keselaran hidup berarti setiap warga negara harus mencapai keselarasan hidup atau kedamaian antara manusia-Tuhan, manusia-sesama, manusia-lingkungan hidup, keselarasan darat-laut-udara dan bangsa-internasional.Â
11). Norma hak dan kewajiban: Norma ini mengharuskan bahwa setiap manusia harus memperoleh haknya sesuai dengan kewajiban yang telah dikerjakan/diselesaikan. Juga setiap warga harus menghormati hak-hak dan kewajiban orang lain. Hak-hak harus seimbang dengan kewajiban. Tidak boleh menuntut hak-hak lebih dari segala kewajiban yang telah dikerjakan dan juga sebaliknya.
12). Norma adat istiadat: Selain taat terhadap norma adat suku bangsanya sendiri, norma ini mengharuskan setiap warga negara untuk menaati hukum adat istiadat yang berlaku di suatu daerah tempat dia hidup. Norma adat istiadat juga mewajibkan setiap manusia tidak boleh sombong dan mengunggulkan hukum adat istiadatnya sendiri saja. Adat istiadat memiliki ritus-ritus tertentu untuk manusia mencapai hal-hal adikodrati. Wujud-wujud norma adat istiadat tercermin dalam: bahasa daerah, kesenian daerah, dll.Â
13). Norma demokrasi: Norma demokrasi menuntut adanya sistem perwakilan dalam lembaga-lembaga perwakilan rakyat. Juga memerlukan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan persoalan hidup bersama. Norma demokrasi dapat dilaksanakan dalam lingkungan kerja dan wilayah, misalnya dalam memilih pengurus sekolah/unit, dll. Dalam hal ini diperlukan musyawarah untuk mencapai mufakat.Â