Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Karakter Kerja Fisik untuk Berproduksi

29 Desember 2021   07:57 Diperbarui: 29 Desember 2021   08:05 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Resiko Bertambahnya Penduduk Dunia

Penduduk dunia makin meledak cepat. Catatan World Population Review pada bulan Agustus 2021 menunjukkan bahwa angka jumlah penduduk dunia mencapai 7,93 Miliar manusia. Padahal pada tahun 2019, jumlah penduduk dunia baru mencatat angka 7, 67 Miliar manusia. 

Pertambahan penduduk dunia yang begitu cepat menimbulkan resiko tanggungan yang besar. Resiko paling pertama adalah tuntutan pemenuhan kebutuhan pokok (makanan, pakaian dan rumah) bertambah secara siginifikan.

Tuntutan terhadap pemenuhan kebutuhan pokok bertambah menimbulkan resiko-resiko baru yang perlu diperhatikan. Salah satu resikonya adalah jumlah angkatan kerja harus meningkat juga. Selama ini orang yang bekerja adalah bapak keluarga yang menanggung anak-anak dan isterinya. Ayah sebagai tenaga kerja yang bagus menghidupi anak-anak dan isterinya. 

Sering oleh karena banyak tanggngan dalam keluarga, penghasilan tidak mencukupi. Kemiskinan terjadi apabila tidak ada produktivitas sama sekali. Dalam hal ini tenaga kerja yang baik adalah tenaga kerja yang dapat berproduksi dengan kerja fisik yang nyata. 

Tetapi jika tidak ada ayah, ibu dan anak-anak dapat menghidupi diri mereka. Dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan yang meningkat maka menimbulkan resiko baru bahwa orang harus bekerja lebih keras dan dapat menghasilkan sesuatu bagi kebutuhan hidup pokok. Sekarang orang harus bekerja lebih keras karena hal-hal yang dahulunya tersedia di alam sudah menipis dan tidak ada lagi. Lahan-lahan pertanian di desa-desa atau dusun-dusun sudah sempit karena bertambahnya jumlah anggota keluarga.

Pertambahan jumlah penduduk menyebabkan nilai mata uang juga cenderung menurun. Jika dahulu satu keluarga dapat hidup dengan hanya Rp 250.000 setiap bulan, sekarang ini tidak bisa lagi orang hidup dengan Rp 250 ribu setiap bulan. 

Mencari Para Tenaga Kerja yang Baik

Di antara  lebih dari 7 Miliar penduduk, hanya segelintir manusia dapat bekerja fisik dengan baik dalam usia produktif. Sisanya adalah manusia-manusia yang hidup di bawah tanggungan orang lain. Tenaga kerja yang bekerja fisik dan berhasil dalam usia produktif dapat menghasilkan secara nyata makanan, pakaian dan perumahan. Mungkin orang-orang ini sekarang sulit dicari. 

Kata kuncinya adalah kerja fisik dan berproduksi secara nyata. Pertanian dan peternakan dapat menghasilkan jika diusahakan oleh orang-orang yang bekerja fisik secara baik dalam usia produktif dan dapat berproduksi secara nyata. 

Karakter manusia yang suka bekerja fisik dan dapat menghasilkan hasil-hasil pertanian dan peternakan adalah yang snagat diharapkan. Mereka ini mungkin hanya sedikit yang dapat ditemui. Kebanyakan bekerja di sektor-sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan berasal dari desa-desa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun