Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Uskup Agung Desmond Tutu Mangkat, Dunia Mengenang Perjuangannya

27 Desember 2021   11:46 Diperbarui: 27 Desember 2021   19:57 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uskup Agung Desmond M. Tutu berbicara di Washington National Chatedral saat menerima Nobel Perdamaian Dunia tahun 1984 (Foto: AP).

Dunia berdukacita, Desmond M. Tutu mangkat. Desmond M. Tutu adalah Uskup Agung Emeretus Anglikan di Cape Town, Afrika Selatan, memiliki penganut 1,5 juta orang-dengan 80% adalah kaum kulit hitam. Almarhum adalah peraih Nobel Perdamaian Dunia tahun 1984, mangkat di usianya yang ke-90 tahun karena sakit kanker pada Minggu, 26 Desember 2021. 

Tokoh Dunia yang Luar Biasa

Desmond Tutu adalah tokoh dunia asal Afrika Selatan yang luar biasa. Sebagai Uskup Agung Anglikan, ia menggunakan mimbar gereja untuk meruntuhkan politik apartheid di Afrika Selatan dengan cara-cara antikekerasan. Ia kemudian menjadi pendukung utama rekonsiliasi damai di bawah kekuasaan mayoritas kaum kulit hitam Afrika Selatan.

Media NYtimes.com (26/12/2021) menyebut Uskup Agung Desmond Tutu sebagai pengkotbah yang amat memukau. Dia sering turun dari mimbar gereja untuk memeluk umatnya. Kadang-kadang dia melakukan tarian. Dia memberikan pesan-pesan dengan kecerdasan dan tawa yang menjadi ciri khasnya. Aktingnya ini mengundang para pendengarnya ke dalam ikatan persahabatan yang penuh kegembiraan. Ia meyakinkan umatnya akan kasih Tuhan dan dia menasihati mereka untuk mengikuti jalan tanpa kekerasan dalam perjuangan. Bagi Desmond M. Tutu, politik melekat dalam agamanya. 

Vaksinasi!

Di tahun 2021, Desmond M. Tutu ikut dalam polemik tentang vaksinasi Covid-19. Saat itu banyak terjadi disinformasi di tengah-tengah para warga tentang vaksinasi Covid-19. Kondisi ini membuat para warga ketakutan.  Tentang vaksin Covid-19, Desmond Tutu mengatakan, "Tidak ada yang perlu ditakuti," katanya kepada media-media, seperti dikutip NYtimes.com (26/21/2021), "Jangan biarkan Covid-19 terus merusak negara kita, atau dunia kita. Vaksinasi!"

Sungguh indah jalan hidupnya. Kehadiran Desmond Tutu di dunia bagaikan terang lilin di tengah kegelapan malam kehidupan. Perjuangannya bersih dan suci dilandasi cinta, kegembiraan dan kedamaian sejati.  

Selamat jalan Desmond M. Tutu! Dunia mengenangmu sebagai pahlawan kemanusiaan sejati yang menginspirasi dunia untuk selamanya, Requescat in Pace!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun