Setelah beberapa kali menonton film drama romantika berbahasa Jerman berjudul Das Wunder der Liebe ini, saya berkesimpulan bahwa film drama cinta ini  menceriterakan tentang Keajaiban Cinta.
Dialog-dialog dalam bahasa Jerman oleh para pelaku film ini masih cukup dimengerti. Jalan ceriteranya juga tidak rumit karena film drama romantik Jerman ini disusun sesuai ceritera Novel Jerman yang terkenal berjudul Das Wunder der Liebe karya Ruth Maria Kubitschek.
Lalu apanya yang ajaib dari cinta?
Cinta yang tumbuh dan bersemi menghapus semua masalah hidup. Kegembiraan, kebahagiaan dan keindahan adalah keajaiban cinta itu sendiri. Harta paling mahal dari setiap insan manusia adalah cinta pria dan wanita. Cinta pria dan wanita tidak mengenal umur. Meskipun para pelaku utamanya Elisabeth, Bert dan Konstantin adalah para pelaku cinta  yang sudah tidak muda lagi, tetapi cinta tetap bersemi di antara mereka.
Cinta tak pernah terlambat tiba, dan terlambat pergi. Ia tiba dan berlalu tepat pada waktunya. Jika ada keinginan kuat manusia untuk memilikinya, cinta akan selalu tampak dinamis dan baru.
Di awal film tampak Elisabeth, seorang pedagang seni yang menarik, ingin mengambil kesempatan menikah untuk kedua kalinya. Tetapi Bert, pengantin pria yang telah hidup bersamanya selama bertahun-tahun terserang stroke secara fatal dan tewas di depan kantor catatan sipil, tempat pendaftaran pernikahan sipil.
Padahal Elisabeth amat mencintai pria itu. Elisabeth pindah dan hidup dengan putrinya Isabel dan suaminya Adrian. Hidup bersama dalam 1 apartemen menimbulkan resiko baru. Ketiganya menyadari bahwa mereka memiliki jalan sendiri-sendiri.
Suatu hari, tanpa basa-basi lagi, Elisabeth mengemasi tasnya dan memulai perjalanan tanpa tujuan dan tanpa tiket pulang. Perjalanan tanpa tujuan dan kepulangan itu membawa Elisabeth ke pulau Santorini.Â
Di pulau Santorini, Yunani, Elisabeth mendapatkan pekerjaan di sebuah toko perhiasan. Di sinilah bakat pecinta seni Elisabeth tumbuh subur lagi, karena dia tahu sesuatu tentang segala perhiasan.
Pemilik Perusahaan adalah Konstantin merasa antusias dengan pengetahuan spesialis Elisabeth. Elisabeth merasa tersanjung. Uniknya Konstantin jatuh cinta kepada Elisabeth. Elisabeth pada awalnya menolak cinta Konstantin tapi Konstantin tidak menyerah dan dapat menaklukkan hati Elisabeth sepotong demi sepotong.
