Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Wen die Liebe trifft", Cinta Bergerak Antara Vernunft (Akal) dan Gefuehl (Rasa)

23 Juni 2021   21:20 Diperbarui: 24 Juni 2021   12:17 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan pernikahan antara Luca dengan Nathalie yang kemudian kandas di tengah jalan (Foto: rbb-online-de).

Saya sudah beberapa kali menonton film romantis Jerman yang menawan hati berjudul: Wen die Liebe trifft (Terj. bahasa Indonesia: Ketika Cinta Bertemu). Film Jerman yang dirilis tahun 2005 ini menampilkan 2 bintang film Jerman terkenal Franziska Petri sebagai Franka Rhomberg dan Erol Sander sebagai Luca Berger. Keduanya adalah pasangan impian.

Mulanya saya merasa agak kurang suka karena film ini melegalkan perceraian. Setelah saya meneliti alur ceritera dan para bintangnya, saya jadi sangat tertarik untuk menonton. Saya pikir, film ini adalah film romantis kristen Protestan Jerman. Perceraian demi perceraian dalam lembaga-lembaga perkawinan telah melahirkan pertanyaan baru: apakah masih ada kebenaran dalam cinta pria-wanita? 

Di film ini, Sutradara film Dagmar Damek berusaha untuk menjawab pertanyaan di atas. Dagmar Damek ingin mengatakan bahwa cinta pria-wanita bukan hanya merupakan urusan Vernunft (akal) 100%. Demikian juga, cinta pria-wanita bukan hanya merupakan urusan Gefuehl (perasaan) 100%. Bagi Sutradara film Dagmar Damek, cinta itu bergerak antara Vernunft (akal) dan Gefuehl (perasaan). Cinta pria-wanita bergerak di antara 2 dunia, yaitu: dunia akal atau ratio dan dunia perasaan. 

Pernikahan impian terjadi antara Luca dan Franka (Foto: rbb-online-de).
Pernikahan impian terjadi antara Luca dan Franka (Foto: rbb-online-de).
Di awal film, Franka adalah seorang wanita muda yang bertanggung jawab terhadap jalannya industri porselen Rhomberg bersama ayahnya Henry. Bisnis keluarga ini bermasalah secara finansial. Sehingga kondisi ini  menuntut semua daya upaya Franka. Dalam mengandalkan akalnya yang kuat, Franka tidak bisa menemukan cinta sejatinya. Franka hanya punya sedikit waktu untuk bersenang-senang. Berbeda dengan adiknya Joe, yang menikmati hidup dengan laki-laki secara penuh karena Joe mengandalkan perasaan yang kuat (Gefuehl). Dalam hal ini, dengan hanya andalkan akalnya saja, seorang pria tidak memainkan peran dalam kehidupan Franka. 

Pada suatu hari, sesuatu terjadi pada Franka yang tidak pernah dia duga: Franka menaruh perasaan cinta pada Luca yang menawan. Namun sayangnya Luca adalah mempelai pria dari Nathalie. Luca adalah desainer porselen yang sangat berbakat. Industri porselen milik keluarga Hendry itu sangat membutuhkan seseorang seperti Luca untuk mendapatkan kontrak besar. Di industri porselen itulah, Luca dan Franka menjadi rekan kerja. Meskipun Franka berjuang untuk melawan perasaan cinta dan melawan akal atau rationya dengan sekuat tenaga, dia dan Luca semakin dekat.

Pada sisi yang lain, Luca juga jatuh cinta pada Franka, si "Putri Porselen" yang cantik dan rapuh. Tapi masih ada pernikahan tergesa-gesa antara Luca dengan Nathalie - terjadilah cinta segitiga: Luca, Nathalie dan Franka. Para kekasih ini terbelah antara perasaan cinta dan perasaan bersalah.

Pada akhirnya, Luca dan Nathalie bercerai, demikian juga Joe dan Marco berpisah. Bagi Joe dan Marco, pernikahan gereja hanya merupakan sebuah drama, hasil rekayasa.  Untungnya ada dokter sensitif Daniel, yang diam-diam mencintai Joe sejak lama dan sekarang menghiburnya dalam cintanya. Luca dan Franka akhirnya menikah resmi. Dalam film ini, Luca dan Franka membuktikan kebenaran yang jadi pijakan manusia dalam hal cinta pria-wanita, yaitu: bahwa cinta pria-wanita hanya ada dan bergerak antara 2 dunia, yaitu: dunia akal (Vernunft) dan dunia perasaan (Gefuehl). 

Sumber:

(1). Wen die Liebe trifft di Klik, diakses pada 23/06/2021.

(2). Wen die Liebe trifft di Klik, diakses pada 23/06/2021.

(3). Wen die Liebe trifft di Youtube, diakses pada 19 Januari 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun