Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pakai Kuota #Switch Mobile untuk Bebas Mengeksplorasi Dunia Maya

9 September 2020   03:27 Diperbarui: 9 September 2020   03:12 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster online tentang promosi switch mobile di Facebook.com. (Gambar: switchmobile.id).

Salah satu faktor penyebab utama munculnya kuota switch mobile adalah masih cukup sulitnya sistem informasi di era first curve. Sebagai fakta, kehadiran switch mobile memperbaiki hal-hal yang masih kurang di era first curve. Sehingga switch mobile sudah berada di era second curve dengan jaringan full 4G.

Sudah berabad-abad lamanya hingga hari ini dan di masa depan, pembangunan infrastruktur untuk komunikasi dan perhubungan mendominasi pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan lainnya di seluruh dunia. Karena pada dasarnya komunikasi selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan terdiri dari banyak jenis.

Kuota switch mobile diproduksi oleh Perusahaan Switch Mobile Indonesia yang memiliki alamat Websitenya di https://www.switchmobile.id/ memberikan harapan baru ke arah eksplorasi dunia maya para warga secara lebih baik. Sistem komunikasi switch mobile dikenal sebagai komunikasi digital yang anti sedot pulsa.

Kuota digital telco ini hadir di tengah-tengah pembangunan teknologi komunikasi masih cukup mendominasi semua bidang kehidupan. Sejak zaman dahulu, para pemimpin negara dan agama memusatkan seluruh sumber daya untuk pembangunan sarana dan penyebaran informasi demi kepentingan negara dan kelanggengan institusi agama.

Institusi paling kuat ialah institusi  negara dan agama menguasai informasi karena negara memiliki tenaga, dana dan menguasai pendidikan. Lewat pendidikan, sistem informasi yang dikuasai negara disebarluaskan. Komunikasi adalah kata kunci untuk informasi. Informasi adalah ilmu pengetahuan itu sendiri.

Jadi selain institusi negara, terdapat institusi agama yang juga menguasai informasi dan memiliki kemampuan untuk menyebarluaskan informasi demi kelanggengan lembaga-lembaga agama yang bersangkutan.

Gedung-gedung lama untuk hunian tetap dipertahankan, tetapi sarana teknologi komunikasi terus dibangun di seluruh dunia. Di Eropa, rumah-rumah hunian berusia berabad-abad lamanya karena umumnya gedung-gedung hunian tidak penting untuk selalu diganti baru. Informasi adalah andalan paling utama dalam dunia sekarang ini. Segala upaya telah dilakukan agar semua orang bisa mendapatkan informasi secara cepat dan mudah serta excite everyday life.

Apa yang dibuat untuk komunikasi dan informasi adalah dari sebelumnya orang tidak tahu sama sekali menjadi tahu sedikit. Proses pemahaman manusia atas informasi memerlukan proses panjang yang disebut proses pendidikan.

Dalam proses pendidikan, manusia belajar untuk memahami dan belajar untuk membuat atau menciptakan bahan informasi. Pada titik inilah manusia diajak dan dipanggil untuk mengambil bagian atau berpartisipasi dalam sistem penciptaan dan penyebaran infomasi.

Meskipun ada banyak perbedaan pemikiran, tetapi melalui komunikasi, manusia dapat mencari jalan untuk bersatu dalam kemiripan-kemiripan tertentu.

Pakar ekonomi sekaligus pemenang hadiah Nobel, Theodore Schultz mengatakan bahwa ada hubungan antara perkembangan pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal itu berarti, makin tinggi tingkat pendidikan, makin tinggi pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun