Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pelbagai Fasilitas Hidup di Romawi Kuno dan Kejatuhannya

4 Juli 2020   13:21 Diperbarui: 4 Juli 2020   14:50 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuil Saturnus di kota Roma. (Foto: Istimewa/https://www.dreamstime.com/).

(1). Pasukan terdiri dari semakin sedikit warga negara Romawi.

(2). Para prajurit tidak lagi dapat mengamankan perbatasan mereka.

(3). Kekaisaran Romawi kuno dibagi menjadi bagian timur dan barat untuk memudahkan administrasi.

(4). Upaya Romawi yang gagal mengambil Germania amat melemahkan kekuasaan Romawi kuno.

Pertempuran hutan Teutoburg terjadi tahun 9 Masehi antara pasukan Romawi melawan suku-suku Jermanik. Pasukan Romawi kuno mengalami kehancuran setelah disergap oleh suku-suku Jermanik. 

Semakin banyak konflik pecah di Kekaisaran Romawi Timur. Kelompok-kelompok kristen saling bertarung. Banyak uang diperlukan untuk perang. Ketidakpuasan meningkat karena beban pajak yang tinggi. Pada abad ke-5 M, setelah sekitar 1.000 tahun pemerintahan Romawi, Kekaisaran Romawi jatuh. (*).

Sumber:

(1). Heather, Peter (2006). The Fall of the Roman Empire: A New History of Rome and the Barbarians. Oxford University Press.

(2). Semutioreng. (02 08.2017). Kekalahan Mengerikan Romawi Dalam Pertempuran Mengerikan Hutan Teutoburg.Di Sini , diakses pada 04 Juli 2020.

(3). Alte Kulturen, Die Roemer Grossmacht der Antike.Di Sini , diakses pada 04 Juli 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun