Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Para Prajurit Romawi Kuno dan Perkelahian Gladiator

4 Juli 2020   04:39 Diperbarui: 4 Juli 2020   05:33 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para prajurit Romawi kuno. (Foto: boombastis).

Apakah anda pernah membaca komik dan menonton film Asterix?  Dalam komik dan film Asteix, para prajurit Romawi kuno berjuang untuk menyerang desa kecil di Galia. Namun setiap kali menyerang Galia, para prajurit Romawi kuno selalu mendapatkan kegagalan. Asterix dan Obelix di Galia dapat dengan mudah menangkis para legiun Romawi kuno yang idiot. 

Tidak hanya dapat menangkis serangan para prajurit Romawi. Para prajurit Romawi kuno terus dipukuli. Kondisi ini membuat Julies Caesar sangat jengkel. Dewasa ini banyak film telah memusatkan perhatian mereka ke Roma kuno. Salah satu fitur film yang amat menarik ialah film-film tentang para gladiator. Para gladiator mengemban intrik yang dipintal oleh para orang kaya dan berkuasa di Roma. 

Kerajaan Romawi kuno tidak mungkin begitu kuat tanpa kekuatan militernya. Para prajurit Romawi disebut legiun. Mereka bertanggung jawab untuk melindungi Kekaisaran Romawi kuno dari musuh. Selain itu mereka harus memperbesarnya dengan menaklukkan daerah tetangga.

Setiap legionnaire dilatih dan diperlengkapi senjata dengan sangat baik. Hal itu menunjukkan tingkat disiplin yang tinggi dalam pertempuran. Selalu saja dalam pertempuaran para Legionary jauh lebih unggul. Sebuah legiun terdiri dari sekitar 3.000 pria bersenjata lengkap. Pada zaman Julius Caesar, satu legiun memiliki sekitar 4.800 legiun.

Selain pasukan utama, pasukan Romawi kuno memiliki banyak pasukan tambahan ringan. Mereka adalah tentara bersenjata. Para legiuner biasanya berjalan kaki, mengenakan helm, perisai, baju besi dan dipersenjatai dengan tombak dan pedang.

Tidak semua orang bisa menjadi legionnaire. Hanya pria Romawi kuno bisa masuk legionnaire. Seorang legioner  harus memiliki tinggi 1,75 meter, langsing, kuat, dapat melihat dan mendengar dengan sangat baik.

Sebelum diterima di Legiun Romawi kuno, mereka harus terlebih dahulu diperiksa dokter. Setelah mereka diterima, mereka melakukan pelatihan dengan sangat sulit. Pelatihan dasar saja berlangsung empat bulan dan terdiri dari pawai panjang dan pelatihan senjata.

Para gladiator sedang bertarung. (Foto: theculturetrip.com).
Para gladiator sedang bertarung. (Foto: theculturetrip.com).
Para gladiator adalah para pejuang profesional. Tidak seperti pasukan legiun, para gladiator bukan menjadi milik tentara mana pun. Para gladiator mengambil bagian dalam pertempuran publik dalam pertunjukkan publik.

Sebagian gladiator mendapatkan bayaran untuk bisa hidup dan mati. Sehingga, istilah "gladiator" berasal dari kata Latin "gladius", yang berarti: pedang. Dalam waktu yang sangat lama, perjuangan para gladiator adalah bagian integral dari kehidupan publik di Roma kuno.

Permainan gladiator pertama terjadi pada tahun 264 SM. Sedangkan permainan galdator terakhir terjadi pada abad ke-5. Pada awalnya mereka dijamu atau dijamin oleh orang-orang kaya. Tetapi lambat laun mereka menjadi hiburan yang kejam bagi massa.

Peristiwa perkelahian itu dipentaskan lebih lama dan rumit. Dalam pertunjukkan, selain ada perkelahian gladiator, terdapat pertunjukkan hewan liar. Hewan-hewan liar diadu dengan orang-orang. Demikian juga terdapat perlombaan kereta perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun