Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Yunani Kuno: Keluarga, Mitos dan Legenda

3 Juli 2020   17:30 Diperbarui: 4 Juli 2020   17:00 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu-anak dan prajurit Yunani kuno. (Gambar: Istimewa).

Apakah semua orang Yunani kuno adalah ilmuwan dan filsuf?  Tentu saja, tidak setiap orang Yunani kuno adalah ilmuwan atau filsuf yang berpengaruh di dunia. Mayoritas orang di Yunani adalah orang biasa yang menjalani kehidupan sehari-hari.

Ayah Gadis Menyediakan Mahar

Orang Yunani kuno berkembang dalam pernikahan. Seringkali pernikahan terjadi bukan karena cinta, tetapi sebagai kesepakatan antara  2 keluarga. Wanita Yunani kuno menikah pada usia sangat dini, yaitu: pada usia 13 hingga 15 tahun. Para lelaki Yunani kuno biasanya menikah pada waktu berumur lebih tua, yaitu: antara 20 dan 30 tahun.

Pernikahan di sana beda dengan orang Indonesia. Di Yunani kuno, ayah gadis harus memberikan mahar sebelum resmi menikah, yaitu: uang atau barang-barang lainnya. Mahar diterima dan dikelola oleh calon suami. Sehingga betapa repotnya ayah sebuah keluarga jika keluarga memiliki beberapa anak perempuan. Sebab mahar setiap anak perempuan harus disediakan oleh ayah dalam keluarga. Sehingga sebagian besar orang tua lebih menyukai satu atau lebih putra dalam keluarga. Makin banyak putera dalam keluarga, makin banyak mahar yang diterima oleh keluarga itu.

Mayoritas orang Yunani kuno tinggal di rumah kayu sederhana. Sehingga tidak tersisa  bekas rumah-rumah orang Yunani kuno sampai saat ini. Dalam banyak gambar di Internet, kita memahami bahwa sisa-sisa dari beberapa kuil masih bertahan hingga hari ini. Meskipun usianya sudah lebih dari 2.000 tahun. Kuil-kuil Yunani kuno dibangun dari batu padat, sehingga masih dikagumi sampai sekarang. Contohnya ialah Acropolis yang terkenal di Athena.

Kondisi ekonomi orang Yunani kuno adalah agak miskin. Banyak makanan di Yunani kuno tidak dapat dikenal. Bahan-bahan makanan, seperti: beras, jagung, kentang, tomat - tidak ada di Yunani kuno. Kebanyakan orang Yunani kuno makan roti atau bubur yang terbuat dari gandum, kacang-kacangan atau lentil, buah-buahan dan produk susu. Hanya  orang kaya saja bisa makan daging, ikan dan sayuran secara teratur.

Banyak Dewa

Agama di Yunani kuno adalah hal sangat penting. Setiap musim dan kehidupan dibagi atas: festival, pemujaan dan ritus. Hal itu dapat dilihat dari fakta bahwa perang pun terputus untuk festival atau ritus tertentu. Agama orang Yunani kuno sangat berbeda dari agama-agama di dunia saat ini. 

Para dewa Titan (para dewa pertama). (Gambar: Istimewa).
Para dewa Titan (para dewa pertama). (Gambar: Istimewa).
Orang Yunani menyembah banyak dewa/i. Setelah masa Protogonoi, para dewa Titan adalah para dewa yang pertama. Para dewa Titan dilahirkan oleh dewa Gaia dan Oranos. Setelah  para dewa Titan, muncullah dewa Zeus (raja dan pemimpin) dengan 12 dewa di bawah kekuasaannya. Masing-masing dewa/i memiliki wilayah tanggung jawab sendiri. Para dewa-dewi Yunani kuno dapat disebutkan, misalnya: Dionisus adalah dewa anggur, Artemis adalah  dewi berburu, dewi Hestia melindungi api di rumah dan dewa Ares adalah dewa perang.

Image caption
Image caption

Orang Yunani kuno berkeyakinan bahwa para dewa/i selalu kembali ke bumi dalam wujud manusia dan mencampuri urusan manusia. Para dewa/i juga sering diceriterakan banyak orang memiliki kualitas perilaku, seperti: kecemburuan, cinta, kemarahan dan balas dendam. Beberapa dewa/i Yunani yang masih kita kenal dalam mitos-mitos Yunani kuno adalah: dewa Zeus dan istrinya dewi Hera, dewi Aphrodite - dewi cinta dan keindahan - dan suaminya dewa Hephaistos, dewa Hermes, dll.

Di Yunani kuno terdapat banyak mitos tentang asal-usul dan garis keturunan para dewa-dewi, hubungan para dewa-dewi satu sama lain dan banyak petualangan mereka. Para dewa/i itu telah teruji oleh waktu. Kisah-kisah mereka masih banyak dibaca sampai hari ini.

Banyak Legenda

Mitos berbeda dengan legenda. Legenda biasanya menceriterakan pahlawan setengah dewa/i dan setengah manusia. Beberapa legenda Yunani kuno menceriterakan tentang para pahlawan besar Yunani kuno. Banyak penulis dan pembuat film di zaman kini masih terinspirasi oleh legenda-legenda para pahlawan. Kebanyakan orang mengenal pahlawan paling terkenal.

Salah satu kisah legenda yang paling terkenal adalah legenda labirin di Kreta. Dalam legenda ini, pahlawan Theseus membunuh  Minotaur yang mengerikan. Minotour adalah makhluk dengan tubuh manusia dan kepala banteng. Pahlawan Theseus menyelamatkan putri cantik Ariadne.

Legenda pahlawan Achilles masih dikenal sampai sekarang. Menurut legenda, dia adalah putra Peleus, raja Myrmidons dan bidadari laut (Nereid) Thetis. Achilles dicelupkan ke Sungai Styx, yang memisahkan dunia bawah dari dunia atas. Hal itu membuat Achilles menjadi kebal. Achilles sukses dan tak terkalahkan saat memimpin Yunani dalam perang Troya.  (*).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun