Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Drama

Marjinal

7 Februari 2016   19:31 Diperbarui: 7 Februari 2016   20:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya : Arung Wardhana Ellhafifie

Dekonstruksi dari RT NOl RW NOl Iwan Simatupang

 

1
PERTUNJUKAN DIBUKA DENGAN ADEGAN PERCINTAAN ANTARA LAKI-LAKI I & PEREMPUAN I. LAKI-LAKI I TERLIHAT TAK MENIKMATI PERMAINAN ITU KARENA PEREMPUAN I TAMPAK TERGESA-GESA MELAYANI KEKASIHNYA TERSEBUT, SEBAB DIA HARUS SEGERA DINAS SEBAGAI PELACUR. DI SISI LAIN, ADA PLANG YANG BERTULISKAN: TANAH INI TELAH DISITA KOMISI KELOMPOK KORUPTOR.

 

PEREMPUAN I         : Cepetan! Ayo cepetan, Mas!

 

LAKI-LAKI I TAMPAK BERBAHASA ISYARAT DAN BERUSAHA MEMAKSA BERBICARA, NAMUN PEREMPUAN I SEOLAH-OLAH MENGERTI APA YANG HENDAK DIBICARAKANNYA.

 

PEREMPUAN I         : Ya dinas, kalau tidak dinas kita tidak akan makan. Makanya cepetan!

 

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun