Mohon tunggu...
Taufik AAS P
Taufik AAS P Mohon Tunggu... Penulis - jurnalis dan pernah menulis

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Desa Tondok Bakaru, Melek Internet dan Kembangkan Anggrek Lokal

18 Januari 2018   02:21 Diperbarui: 18 Januari 2018   11:55 1820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semula Desa Tondok Bakaru biasa-biasa saja. Namun dalam beberapa bulan terakhir, desa yang berhawa dingin di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), ada yang lain, masyarakat, khususnya anak-anak muda suka kongkow-kongkow di seputaran kantor desa.

Kumpul-kumpulnya warga di seputaran kantor desa bukan karena ma mendemo Kades, tetapi menikmati internet gratis bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam program Desa Broadband.

"Masyarakat Desa Tondok Bakaru, bisa menikmati internet gratis bila berada di kantor desa dan sekitarnya. Itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka. Karena dalam dunia internet bila digunakan dengan bijak akan berdampak positif." kata Kepala Desa (Kades) Tondok Bakaru, Matheus Daniel Dessaratu, S. Hut

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Imbas dari merebaknya internetan di Desa Tondok Bakaru, masyarakat bertambah wawasannya terkait anggrek lokal. Desa Tondok Bakaru perlahan-lahan mulai menjadi sentra pengembangan anggrek. Salah satu masyarakat di desa ini menduniakan bisnis anggrek lokal dengan mana website, Mamasa Orchid.

Menurut Kades Matheus, pemerintahan desa lakukan pendampingan dan motiivasi secara terus menerus pada pengraji anggrek. Apalagi anak-anak muda di desa ini ikut bergiat mencari anggrek di hutan serta membuat katalog. Ini tentunya sangat positif bagi generasi muda desa yang mau maju dan berkembang.

Kades Tondok Bakaru yang sarjana kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar ini, selain memotivasi masyarakat untuk bergiat di dunia anggrek, pihaknya juga menginvetarasir obyek-obyek wisata alam. Karena desa ini berbatasan lansung dengan Taman Nasional Gandang Dewata yang dikenal memiliki flora dan fauna khas quarles Sulawesi.

Pada Desa Tondok Bakaru ini dikenal obyek wisata alam air terjun Tetean dengan fanorama alam yang indah. Air terjun Tetean ini adalah hulu Sungai Tetean, salah satu sungai tertua di Kabupaten Mamasa. Untuk mendukung keindahan air terjun Tetean dan Sungai Tetean, Kades Matheus dan perangkat desa sisihkan honor-honor mereka untuk membeli bibit ikan mas dan di lepas di bawah air terjun yang berbentuk kolam.

Mamasa, 17 Januari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun