Bulan Suci Ramadhan, Bulan yang Penuh Kebahagiaan

Bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, karena bulan ramadhan bisa disebut bulan yang sangat membahagiakan bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Di bulan ini amal kita akan di lipat gandakan, maka dari itu banyak orang-orang yang bersemangat untuk melakukan kebaikan dan melakukan segala sesuatunya dengan ikhlas tanpa balasan sedikitpun. 

Bagi umat muslim, di bulan ramadhan ini mereka melakukan puasa. Di balik puasa tersebut, banyak orang-orang yang mencari rezeki dengan berjualan ta'jil di sore hari ketika waktu buka puasa akan datang.  Mereka melakukan puasa dengan penuh semangat setiap harinya, tanpa mengeluh ketika mereka sedang menjalani puasa tersebut.

Di waktu ramadhan ini segala perbuatan kita akan dilipat gandakan semuanya, bukan hanya perbuatan positif tetapi negatif pun akan dilipat gandakan dosa-dosa yang telah di lakukan. Maka dari itu, ini waktunya untuk melakukan segala sesuatu nya dengan positif dan ikhlas. Lebih baik untuk tidak melakukan hal-hal negatif, karena apa yang telah dilakukan akan tetap di lipat gandakan. 

Tak lupa juga untuk melakukan silaturahmi kepada orang-orang terdekat atau pun ke kerabat. Saling meminta maaf akan apa yang telah kita lakukan entah itu positif atau negatif, karena manusia tidak akan luput dari yang namanya dosa. Silaturahmi sendiri merupakan hal yang sangat menyenangkan, karena kita bisa berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai. Berkumpul dalam satu rumah misalkan, sambil menikmati hidangan yang biasa dihidangkan seperti lontong opor ataupun makanan yang lain yang telah disediakan. 

Yang perlu diingat bahwa bulan ramadhan ini memang bulan untuk bertobat meminta ampun ke pada Allah, selepas dari bulan ramadhan ini kita juga harus melakukan hal-hal yang positif seperti pada saat bulan ramadhan ini. 

Selamat merayakan bulan ramadhan teman-teman, jangan lupa untuk tetap melakukan hal-hal positif kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa juga untuk menghormati orang yang lebih tua daripada diri kita sendiri karena kita tak pernah tau umur kita sampai kapan akan diberikan oleh Allah, karena hanya Allah yang menguasai semua yang telah ciptakan.