Scarred adalah game horor psikologis yang dirilis pada 17 April 2005 untuk PC, dikembangkan oleh studio asal Singapura. Cerita game ini terinspirasi dari kisah nyata dan menyoroti kejadian mengerikan di alam bawah sadar dua remaja, Calvin dan Alan, yang terbangun dalam keadaan terikat di sebuah bangunan misterius di Singapura. Seorang pria tua yang berduka atas hilangnya putrinya, Olivia, melakukan ritual dengan lilin, yang menjadi simbol keseimbangan nasib kedua remaja tersebut.
Prolog: Ritual dan Dua Remaja Terikat
Cerita dimulai di sebuah bangunan di selatan Singapura. Dua remaja, Calvin dan Alan, ditemukan dalam keadaan tak sadar dan terikat di kursi. Seorang pria tua yaitu ayah Olivia, menyiapkan lilin dua arah yang seimbang di kedua ujungnya. Jika salah satu ujung kehilangan keseimbangan, api akan membakar tali yang mengikat kedua remaja itu. Pria tua tersebut menangis sambil membawa poster orang hilang atas nama Olivia, putrinya yang sudah menghilang selama sebulan.
Babak Calvin: Rasa Bersalah dan Teror
Kisah berlanjut dari sudut pandang Calvin, seorang siswa berprestasi yang hidup di bawah tekanan ibunya yang perfeksionis. Dalam alam bawah sadarnya, Calvin kembali ke sekolah lamanya, Sin Yi Hua School. Ia mengingat masa lalunya, tekanan dari ibunya, kenakalan seperti menyembunyikan rokok di perpustakaan, dan pertemuan pertamanya dengan Olivia.
Calvin kemudian masuk ke kamar mandi perempuan. Di sana, ia dengan sadar merekam Olivia yang sedang mandi menggunakan ponsel. Tiba-tiba, listrik padam dan Calvin terjatuh. Saat sadar, ia menemukan dirinya di lorong penuh lilin dan membaca catatan masa lalu yang mengungkap niat jahatnya terhadap Olivia. Ia melihat Olivia berjalan pelan dan menghilang, lalu mendapati tulisan di cermin: "Dunia telah melihat diriku yang asli."
Olivia muncul, mendorong Calvin hingga jatuh. Calvin berusaha meminta tolong pada seorang pria, namun sia-sia. Tubuhnya dibanting, dijerat rambut, hingga kehilangan kesadaran. Saat bangun, seluruh tubuhnya terjerat rambut. Olivia muncul lagi, mencabuti kuku Calvin satu per satu. Rasa sakit ini terasa hingga ke dunia nyata, membuat Calvin mengerang di kursi.
Babak Alan: Penyesalan, Persahabatan, dan Trauma
Setelah babak Calvin, pemain berpindah ke Alan, sahabat Olivia sejak SD. Dalam alam bawah sadarnya, Alan mengikuti jejak Olivia di sebuah apartemen tua. Ia menemukan artikel koran tentang tersebarnya video mandi Olivia yang direkam Calvin. Video itu membuat Olivia menghilang, ayahnya terpukul, dan keluarga Calvin menjadi bahan gunjingan hingga akhirnya pindah rumah.
Alan menemukan alarm yang bisa membangunkannya ke dunia nyata, namun ia selalu terseret kembali ke alam bawah sadar. Ia menelusuri apartemen, menemukan catatan harian Olivia yang mengungkap persahabatan mereka, cita-cita Olivia membuka salon, dan kebiasaan Olivia mengekspresikan kemarahan dengan mengacungkan jari tengah atau menggigit kuku.
