Mohon tunggu...
Callista Angelina
Callista Angelina Mohon Tunggu... Penulis - Urban and Regional Planning 👌

I'm not an eloquent person. Nor am I a creative one at heart. Yet, I strive to write even if the words come out not as intended.

Selanjutnya

Tutup

Money

Comparative Advantage dan Location Quotient

15 November 2019   06:00 Diperbarui: 15 November 2019   06:02 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dimana:

  • gik  = rata-rata pertumbuhan PDRB sektor i kabupaten k
  • gk = rata-rata pertumbuhan PDRB total kabupaten k
  • gip= rata-rata pertumbuhan PDRB sektor i provinsi p
  • gp = rata-rata pertumbuhan PDRB total provinsi p
  • t = hasil selisih tahun awal dengan tahun akhir

Dengan ketentuan:

  • Jika DLQ > 1, maka laju pertumbuhan sektor kabupaten lebih cepat daripada sektor provinsi
  • Jika DLQ < 1, maka laju pertumbuhan sektor kabupaten lebih lambat daripada sektor provinsi

Setelah hasil SLQ dan DLQ ditemukan, maka klasifikasi subsektornya adalah sebagai berikut.

  • Jika SLQ < 1 dan DLQ > 1, maka sektor tersebut merupakan sektor andalan
  • Jika SLQ < 1 dan DLQ < 1, maka sektor tersebut merupakan sektor tertinggal
  • Jika SLQ > 1 dan DLQ > 1, maka sektor tersebut merupakan sektor unggulan
  • Jika SLQ > 1 dan DLQ < 1, maka sektor tersebut merupakan sektor tertinggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun