Mohon tunggu...
Callista Angelina
Callista Angelina Mohon Tunggu... Penulis - Urban and Regional Planning 👌

I'm not an eloquent person. Nor am I a creative one at heart. Yet, I strive to write even if the words come out not as intended.

Selanjutnya

Tutup

Money

Oportunitas Perdagangan Lewat Kalimantan

12 September 2019   22:22 Diperbarui: 12 September 2019   22:34 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saat ini, China sedang berusaha meningkatkan kekuatan ekonominya. Agar itu terjadi, hal yang harus dilakukan adalah memperbaiki jalur ekonomi yang ada saat ini. Oleh karena itu Presiden China, Xi Jinping meluncurkan program OBOR (One Belt One Road), yaitu program pembangunan jalur perdagangan internasional yang baru, tahun 2013 yang lalu. Dan skema jalur baru yang direncanakan oleh China itu melewati Kalimantan sehingga Indonesia menjadi salah satu negara yang diajak bekerja sama oleh China dalam pembangunannya. Hal ini bisa dipergunakan oleh Indonesia untuk membangkitkan perekonomiannya. Rute perdagangan yang semula harus transit ke Singapura bisa langsung menuju ke Indonesia melalui Kalimantan. Biaya investasi yang harus dikeluarkan untuk pembangunan masif ini tidaklah kecil, namun kita harus melihat plan jangka panjangnya. Dengan menggunakan jalur itu, Indonesia akan bisa menghemat biaya untuk transport komoditas, baik itu ekspor maupun impor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun