Kemakmuran merupakan suatu hal yang selalu ingin dicapai oleh semua orang, suatu desa maupun suatu wilayah. Kemakmuran bukan hanya tentang kekayaan namun bisa berupa kemajuan, keberuntungan, status sosial yang sukses, dan suatu keadaan yang berkembang pesat. Jika suatu wilayah mengalami peningkatan kemakmuran maka status perekonomian di wilayah tersebut akan mengalami kemajuan, baik berupa kemakmuran sosial, ekonomi dan kemakmuran pangan. Tingkatan kemakmuran disuatu wilayah bisa kita ketahui melalui analisi Input-Output, hal tersebut dapat di lihat jika suatu sektor mana yang harus diprioritaskan dan sektor tersebut dapat menarik sektor- sektor lainnya, sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
      Analisis Input-Output ini memiliki manfaat berupa =
- Dapat menggambarkan keterkaitan antarsektor sehingga dapat memperluas wawasan terhadap perekonomian disuatu wilayah
- Digunakan untuk mengetahui daya menarik backward linkage dan daya dorong berupa forword linkage dari setiap sektor sektor yang ada
- Sebagai alat untuk melihat permasalahan  secara komprehensif
- Sebagai bahan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja
- Dan berguna untuk memprediksi pertumbuhan dan kenaikan tingkat kemakmuran suatu wilayah
Dalam analisis ini terdapat berbagai cara ataupun rumus yang dapat digunakan untuk menghitung dan memprediksi tingkat kemakmuran yang akan prediksi, cara tersebut dapat dicari melalui kerangka dasar model tabel Input-Output berupa Kuadran I, Kuadran II, dan Kuadran II dari tabel tersebut dapat dihitung dengan matriks berganda guna untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu wilayah melalui sektor-sektor yang diperhitungkan. Sektor-sektor tersebut menjadi faktor utama dalam menentukan apakan wilayah tersebut sudah mengalamai tingkat kemakmuran  atau belum. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kemakmuran tercipta dari faktor pendorong berupa sektor-sektor ekonomi yang ada di wilayah tersebut.
