Mohon tunggu...
Jamil mibror
Jamil mibror Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

jangan berputus asa dari rahmat Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mahasiswa dan Membaca Buku

20 Oktober 2019   09:00 Diperbarui: 20 Oktober 2019   11:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perlu sekali diketahui oleh mahasisiwa bahwa  membaca buku merupakan jendela dunia. Dengan membaca kita akan banyak mendapatkan infoemasi dan pengetahuan yang didapatkan dari membaca. Dari membaca itu kita dapat mengetahui jutaan referensi tentang banyaknya hal yang tidak menyangkut kehidupan manusia saja tapi jug mencakup semua hal yang berada di dunia ini. 

Sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan tidak semua orang bisa memahami indahnya kehidupan. Ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang mampu membaca "kehidupan" dan mempelajari kehidupan dari pengalaman orang lain.

Membaca adalah jendela dunia untuk itu membuka dunia maka haru bacalah buku setiap hari. Semakin luas bacaan mahasiswa makan akan semakin luas pula pengetahuan yang akan didapatkannya. 

Ketika sosok mahasiswa yang dikenal menyandang sebagai seorang yang mempunyai intelektual organik yang setiap hari membaca buku dan terus menerus mengembangkan keilmuannya tersebut, maka mahasiswa tersebut akan semakin dalam pemikiranya dan kebijakanyang dimilikinya. 

Kebijaksanaan memang tidak mudah untuk didapatkan tetapi kita sebagai mahasiswa kita harus bisa menanmakan kebijaksanaan tersebut, terkadang pemahaman kebijaksanaan mendalam tetangkehidupan justru bisadicari dari kegiatan duduk diam sambil mengamati setiap huruf, setiap kata, setiap kalimat, setiap paragraf, dan setiap buku akan memberi banyak pelajaran bagi kita yang mau mebaca.

Membaca bagi mahasisiwa saat ini seperti bukan kebutuhan yang utama lagi. Jangankan untuk membaca buku tentang teori atau pelajaran, yang banyak dikunjungi oleh mahasisiwa saat ini hanya membaca komik, membaca novel. 

Membaca komik, novel memang tidak ada salahnyanamunmembaca buku yang mengandung banyak ilmu pengetahuan jauh lebih baik dan lebih bermanfaat bagi mahasiswa.mahasiswa itu wajib membutuhkan bacaan yang mengandung ilmu pengetahuan agar intelektualitasnya lebih terasa. 

Dari membaca buku mahasiswa pasti akan mendapatakan banyak kosa kata, serta mereka akan mendatangkan ispirasi dan motivasi untuk menulis. Selain itu membaca juga dapat meingkatkan konsentrasi mahasiswa.

Rendahnya minat membaca mahasiswa sekarang disebabkan oleh banyak faktor. Faktor pertama yaitu pendidikan dasar dari orang tua atau keluarga masing-masing, faktor kedua yaitu pengaruh lingkungan. Keberadaan internet membuat setiap hal lebih praktis. 

Dari pada membaca buku tebal, banyak mahasiswa memilih mncari  referensi melalui internet. Tidak mudah membuat mahasiswa menjadi rajin membaca buku, karena membaca meeupakan kebiasaan yang terbentuk sejak dini. Agar tercipta generasi yang bacanya tinggi, maka para orang tua harus menanamkan budaya  baca pada anak mereka sedari kecil.

Jika sudah terlanjur dewasa apalagi sudah menjadi mahasiswa yang malas membaca buku, maka akan sulit merubah kebiasaan tersebut. salah satu hal yang akan mendorong mahasiswa membaca biasanya karena tuntutan tugas dari Dosen. 

Maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus berterim kasih sebanyak-banyaknya kepada dosen kita, mungkin tanpa tugas dari beliau kita sebagai mahsiswa akan jarang atau bahkan mustahil membaca buku. 

Jadi sekarang kalau dosen kita memberi tugas janganlah banyak mengeluh, jangan banyak sambat karena dosen kita ingin kita jadi generasi yang ulul albab. 

Agar orang tua kita yang dirumah bisa bangga karena anaknya yang di sekolahkan di perguruan tinggi memiliki intelektual yang tinggi, mempunya akhlak yang soleh dan orang tua pun tidak akan sia-sia mengeluarkan biaya yang sedemikian mahal untuk menyekolahkan anaknya agar dapat mengenyam pendidikan diperguruan tinggi Negri maupun Swasta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun